Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), 35 persen wanita menjadi korban dari beberapa bentuk kekerasan seksual dan fisik yang dilakukan oleh pasangan intim atau bukan pasangan.
Oleh karenanya, adanya peringatan ini berfungsi sebagai pengingat akan bahaya ketidakseimbangan kekuatan antara pria dan wanita di seluruh dunia.
Selain itu, peringatan tersebut juga menjadi kesempatan semua orang untuk bertindak dan melakukan kontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
2. Hari Santo Nikolas
ST Nicholas Day atau Hari Santo Nikolas dirayakan pada tanggal 6 Desember.
Peringatan ini untuk memperingati hari wafatnya Santo Nikolas.
Santo Nikolas adalah seorang kristen yang lahir pada abad ketiga di sebuah desa kecil, Patara.
Ia adalah uskup pertama yang menganut adat istiadat yang menempatkan kelahiran Yesus sebagai pusat Natal yang sesungguhnya.
Semasa hidupnya, ia dikenal dengan kepeduliannya yang tulus kepada para pelaut dan anak-anak.
Naasnya, ia meninggal pada tanggal 6 Desember 343 M karena wabah penyakit.
Setelah kematiannya, ia memberikan seluruh warisannya kepada orang-orang yang sakit dan menderita di kotanya.
Kepedulian dan pelayanannya bahkan setelah kematiannya membuatnya menjadi sosok yang berbakti dalam cerita-cerita rakyat Kristen.
Sebagai bentuk penghormatan dan untuk mengenang kontribusinya terhadap gereja yang kudus dan merayakan kehidupan yang dijalani tanpa pamrih, maka hari kematiannya dirayakan sebagai Hari Santo Nikolas.
Kisah hidup Nikolas ini juga memunculkan tradisi Sinterklas di beberapa negara.
Biasanya, peringatan ini dirayakan dengan membagikan hadiah kepada anak-anak.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)