Dalam kesempatan itu, Gus Miftah menyebut Sunhaji kerap berdagang es teh di lokasi tempat dirinya menggelar pengajian akbar.
"Jadi memang beliau ini kerap melu (ikut) berdagang kalau saya pengajian. Di Purworejo juga," terangnya.
Gus Miftah Janji Berangkatkan Umrah Sunhaji
Sementara itu, Gus Miftah kini berjanji akan memberangkatkan umrah Sunhaji beserta keluarganya.
Janji itu disampaikan Gus Miftah saat bertemu Sunhaji di Pondok Pesantren Ora Aji Purwomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (4/12/2024).
Tak hanya Sunhaji, Gus Miftah berjanji akan memberangkatkan umrah istri, anak, dan mertua dari penjual es teh yang sempat dihinanya itu.
"Pak Sun mau umrah, kan katanya yang mau umrahin banyak. Mau diumrahin sama orang lain atau diumrahin sama abah (Gus Miftah)? Nah Beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama abah saja," kata Gus Miftah usai bertemu dengan Sunhaji di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Kabupaten Sleman, Rabu, masih dari Kompas.com.
"Insya Allah beliau (Sunhaji) berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya dan dua anaknya."
"Karena beliau ingin diumrahkan sama abah ya nanti saya umrahkan," papar Gus Miftah.
Baca juga: Selain Hina Penjual Es Teh, Gus Miftah Disorot Belum Lapor LHKPN, Kapan Batas Waktunya? Ini Kata KPK
Sebagai informasi, Gus Miftah menjadi sorotan setelah video dirinya dianggap mengolok-olok penjual es teh dalam sebuah acara pengajian, viral di media sosial.
Peristiwa dalam video viral itu terjadi saat tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024 lalu.
Dalam potongan video tersebut, terlihat Gus Miftah bertanya dan melontarkan kata umpatan.
"Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol ***** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)" ucap Gus Miftah dari atas panggung yang membuat para jemaah tertawa.
"Dolen ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)" lanjut Gus Miftah.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Wijaya Kusuma/Egadia Birru)
Berita lain terkait Gus Miftah dan Kontroversinya