TRIBUNNEWS.COM - Brigadir Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Brigjen TNI Ruslan Effendy, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Di TNI AD, Brigjen Ruslan Effendy diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Pati Mabes TNI AD.
Jenderal bintang 1 ini mulai menduduki posisi jabatan sebagai Pati Mabes TNI AD pada 6 Desember 2024 dalam rangka pensiun.
Sebelum itu, Brigjen Ruslan Effendy menjabat sebagai Pa Sahli Tk. II Kumham dan Narkoba Sahli bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Dalam kariernya di TNI, jenderal yang akrab disapa Ruslan ini memiliki rekam jejak yang moncer.
Ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Infanteri, pasukan tempur darat utama yang terdiri dari prajurit pejalan kaki dilengkapi persenjataan ringan.
Di Infanteri, Ruslan memiliki tugas untuk melakukan di antaranya pertempuran jarak dekat, serangan, pertahanan, dan pembersihan area.
Berikut riwayat kepangkatan Brigjen Ruslan Effendy; Letda. (1991), Lettu. (1995), Kapten (1997), Mayor. (2002), Letkol. (2007), Kolonel. (2015), dan Brigjen TNI (2022).
Kehidupan Pribadi dan Pendidikan
Brigjen Ruslan Effendy lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 26 Januari 1967.
Ia merupakan anak dari pasangan Lettu Pol. (Purn.) Chusnein Eddy dan Hj. Etty Litamahuputty. Ayahnya adalah seorang Purnawirawan Perwira Brimob Polri yang pernah menjabat Kapolsek Sarolangun.
Baca juga: Brigjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.
Ruslan memiliki istri bernama Henny Ruslan Effendy.
Brigjen Ruslan Effendy merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.
Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Ruslan Effendy di antaranya yakni Sussarcab Inf (1992), Suslapa I/Inf (1998), Suslapa Inf (2000), dan Seskoad (2006).
Selain itu, ia juga mengenyam pendidikan kejuruan Dik Para Dasar (1991), Suspa TIH IF (1995), Suspa Intel (1997), Suspa Teknik Intel (2002), Sus Dan Yon (2007), dan Sus Gumil (2009).