Korban merasa terintimidasi dan menuruti keinginan Agus, hingga terjadi pelecehan seksual di satu homestay.
Saat di homestay, hampir semua korban hendak kabur dari si pelaku, namun korban diancam lagi akan dinikahkan jika berteriak.
Beredar rekaman suara Agus buntung merayu korbannya.
Dalam rekaman suara itu, terdengar Agus merayu korbannya dengan modus ingin membantu korban.
Agus dalam rekaman tersebut berusaha meyakinkan korban, bahwa ia tidak seperti laki-laki lain yang hanya memanfaatkan perempuan.
"Kamu Pikir Saya Modus Seperti Cowok Lain?"
Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menemukan bukti baru kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka pria disabilitas I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung.
Bukti baru yang ditemukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) oleh Polda NTB itu yakni video percakapan antara Agus dengan seorang korban.
"Korban sempat merekam pelaku yang mendekati korban, jadi di handphone itu berbentuk video. Tetapi karena diletakkan di bawah tidak nampak gambarnya, yang nampak hanya suara. Tetapi itu mode video," kata Direktur Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat, Jumat (6/12/2024) lalu.
Dalam video berdurasi sekitar tiga menit itu terdengar percakapan antara Agus dengan seorang calon korban.
Agus dalam video tersebut terdengar lihai merayu korban dengan cara mengungkit-ungkit masa lalu korban.
Seolah-olah ia mengetahui masa lalu korban dengan pacarnya.
"Kamu pikir saya modus ya, seperti cowok-cowok lain, benarkan? Karena cowok-cowok itu juga hanya manfaatin kamu. Modusnya gini-gini, buktinya merusak kamu,” rayu Agus dalam video itu.
Dalam rekaman video itu juga terdengar Agus sempat melontarkan kata-kata yang tidak pantas dengan mengandaikan dirinya berdua dengan korban di dalam sebuah kamar.
“Walau kita berdua di kamar tidak bisa apa-apa, saya masih dimandiin sama mama saya. Saya tidak sama kayak cowok-cowok lain,” ucap Agus.