TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, M Romahurmuziy atau Rommy membantah terkait kabar Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjagokan satu nama untuk menjadi calon ketua umum PPP.
"Tidak ada nama yang disampaikan kepada beliau (Jokowi--red)," kata Rommy usai pembukaan Mukernas PPP di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12/2024) malam.
Baca juga: Pengamat Sebut Ketua Umum Baru PPP Harus Branding Ulang Partai Kakbah
Rommy mengatakan, yang ada hanyalah keinginan Jokowi agar adanya penyegaran di tubuh PPP.
"Tetapi memang beliau mendorong adanya penyegaran di tubuh Partai Persatuan Pembangunan yang terkait dengan kelesuan perolehan suara secara nasional kemarin. Beliau paham itu karena kita melewati gagalnya Pemilu 2024 kemarin di Senayan, kan, pada saat beliau (masih menjabat sebagai presiden)," jelasnya.
Menurut Rommy, Jokowi juga memberikan berbagai masukan terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan PPP agar bisa kembali ke Senayan pada 2025-2029.
Hal itu disampaikan Jokowi ketika bertemu Rommy beberapa waktu lalu di sebuah rumah makan di Jakarta.
Sebelumnya, nama mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Nama Dudung adalah satu dari empat nama yang mencuat dalam bursa calon ketua umum (caketum) partai berlambang Kakbah itu.
Menurut Rommy, dari empat calon ketum PPP yang beredar saat ini, dua nama berasal dari internal partai.
Sementara dua nama lainnya berasal dari luar partai.
Baca juga: Kata Sekjen Arwani Thomafi soal Peluang Tokoh Baru Non-Kader Ikut Pemilihan Ketua Umum PPP
Empat nama itu kata Romy, didapat dari aspirasi internal PPP. Di kemudian hari kata Romy, tak menutup kemungkinan nama-nama caketum itu bakal bertambah.
Dari internal PPP, nama yang mencuat adalah eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sadiaga Uno, serta Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.
"Dari dalam (PPP) ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi wakil gubernur Jawa Tengah. Kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi ketua Bapilu kita," kata Rommy
Adapun nama yang berasal dari luar partai selain Dudung, adalah Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.