Menurut rencana, Kongres PDIP 2025 digelar pada April 2025.
Megawati juga menyampaikan keinginan anggota PDIP agar dirinya kembali menjabat sebagai ketua umum partai.
“Saya sekarang masih keren diminta oleh seluruh anggota partai secara aklamasi kalau ada nanti kongres ibu musti jadi lagi," ucap Megawati dalam acara peluncuran buku “Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis”, Kamis (12/12/2024).
"Enak aja, emangnya gue enggak pensiun,” tambahnya.
Presiden ke-5 RI itu sengaja membicarakan hal tersebut agar pihak yang ingin mengacaukan PDIP, mendengar langsung bahwa seluruh kader partai tetap solid.
Baca juga: PDIP Ungkap Tanda-tanda Ada Pihak yang Coba Dongkel Megawati dari Kursi Ketua Umum saat Kongres 2025
“Ini biar kedengeran kenapa? Karena aku juga ada nih berita, nanti di kongres karena sekarang kurang bisa berhasil, katanya di kongres juga mau diawut-awut (kacau)."
"Saya sengaja nih supaya pada kedengaran deh, coba kamu awut-awut partai saya,” tutur Megawati.
Pernyataan Megawati pun disambut tepuk tangan dan tawa para hadirin yang datang dalam acara peluncuran buku tersebut. Namun, dia justru meminta para audiens untuk tidak menganggap pernyataannya sebagai candaan.
Baca juga: Reaksi PDIP Soal Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD: Jangan Buru-buru
“Lho ya yang keren kenapa tepuk tangannya, berarti kalian enggak simpati sama saya, tahu enggak? setengah hati atau ada juga barangkali ada di sini dua kaki, ojo guyu, hehe,” kata Megawati.
Setelahnya, Megawati lanjut berbicara sambil terisak. Dia menyatakan bahwa saat ini dirinya berbicara sebagai anak bangsa yang berjuang mati-matian untuk membangun partai.
“Jadi bukan sebagai Megawati Soekarnoputri. Tapi saya berbicara sebagai anak bangsa yang telah ikut berdarah-darah tahu enggak?,” tutur Megawati sambil terisak.
“Kalian belum rasain berdarah-darah. Ah sudah ah, hehe soalnya nanti bikin nangis,” kata Megawati seraya mengakhiri pembicaraannya.