Pada pukul 10.30 WIB, tak lama RDW pulang, ia langsung diajak masuk ke dalam rumah.
Pintu dikunci dari dalam, RDW diminta mengganti bajunya dengan kaos lengan pendek dan celana pendek.
Setelah itu, keduanya terlibat cekcok.
"(Setelah itu) tangan kiri korban pun diborgol dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi."
"Dan dalam kondisi duduk di bawah, korban pun langsung disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya dan korban hanya diam saja," jelas Daniel.
Lantas, terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanan.
Namun, api yang membakar tisu itu menyambar tangan FN dan menjalar ke tubuh RDW.
Korban pun berteriak meminta tolong.
Korban berusaha menyelamatkan diri ke luar, namun tak bisa karena terhalang mobil dan tangannya terborgol ke tangga lipat.
Seorang saksi, Bripka Alvian, yang mendengar teriakan itu langsung masuk dan mencoba memadamkan api.
Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar lebih dari 90 persen.
2. Polisi Tembak Polisi
Pada bulan November 2024 terjadi kasus polisi tembak polisi.
Kabag Ops Polres Solok Selatan bernama AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan bernama AKP Ryanto Ulil Anshar, Jumat (22/11/2024) dini hari di halaman Polres Solok Selatan.