News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2024

KALEIDOSKOP 2024: Polemik Kemunculan Akun Fufufafa, Respons Gerindra hingga Dibawa ke Aksi 212

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fufufafa

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada kurun September 2024, jagat maya dibuat heboh dengan beredarnya akun media sosial Kaskus dengan user name Fufufafa.

Dalam rekaman digital yang tersiar salah satunya di media sosial X itu, akun anonim tersebut sebagian besar berisikan celotehan tidak patut yang dilayangkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto dan keluarganya.

Bahkan satu di antaranya, ada memuat konten tulisan ejekan terhadap Prabowo yang sudah bercerai hingga tuduhan orientasi seksual putra semata wayang Prabowo, yakni Didit Hediprasetyo.

Akun Fufufafa itu menjadi ramai diperbincangkan karena diduga milik Gibran Rakabuming Raka yang notebene merupakan Wakil Presiden RI saat ini pendamping Prabowo Subianto.

Lantas, polemik terhadap akun tersebut mau tidak mau mencuat ke kalangan pejabat hingga dikomentari orang dekat Prabowo.

Dalam kesempatan ini, Tribunnews mencoba merangkum soal beberapa respons dari pejabat publik terhadap akun Fufufafa yang hingga kini belum jelas tuannya.

Eks Menkominfo Tegas Sebut Sudah Selidiki

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengakui pihaknya sudah menelusuri akun kaskus Fufufafa yang viral di media sosial. Akun itu sempat dikaitkan dengan Wakil Presiden terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum Relawan Pro Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan pihaknya sudah lama mendalami pemilik dari akun tersebut. 

"Oh itu udah lama (akun fufufafa), udah udah udah (didalami). Oh maksudnya udah kita pelajarin," kata Budi Arie saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Budi mengklaim pendalaman mengenai akun Fufufafa sudah dilakukan sejak akun itu viral ramai dibicarakan di media sosial (medsos).

"Sejak kemarin (pendalamannya), iya (sejak viral)," jelasnya.

Dari penelusuran itu, klaim Budi, akun Fufufafa bukanlah akun milik Gibran sebagaimana yang diberitakan di medsos.

"Bukan lah bukan (bukan Gibran)," jelasnya.

Saat disinggung sosok Fufufafa, Budi justru mengaku tidak tahu siapa yang menjadi pemilik akun tersebut. Dia meminta masyarakat untuk menunggu pendalaman Kominfo.

"Kita enggak tau, tunggu lagi. Tunggu aja entar ada waktunya untuk kita,"pungkasnya.

Prabowo Disebut Tidak Pusingkan Akun Fufufafa 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, sejauh ini tidak ada Keretakan antara hubungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

Isu keretakan itu mencuat setelah munculnya akun media sosial Kaskus bernama Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka.

Dalam akun itu, terdapat konten yang seakan mengejek Prabowo Subianto dan beberapa konten bermuatan negatif lainnya. Gibran telah secara tegas membantah soal kepemilikan akun ini.

"Jadi, jadi akun itu aja enggak sempet dibahas apa-apa, bagaimana kemudian membikin keretakan (antara Jokowi dan Prabowo) gitu," kata Dasco saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Lebih jauh, Prabowo juga kata Dasco tidak memusingkan soal munculnya akun Fufufafa yang ramai menjadi perbincangan itu.

Dirinya kembali menegaskan kalau sejauh ini tidak pernah ada pembahasan terhadap akun tersebut oleh Prabowo.

"Ya proses-prosesnya saya enggak tahu ya, nanti, apa ada pertimbangan apa. Setau saya, pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu," tutur dia.

Sempat Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Pegiat media sosial Edy Mulyadi mendatangi Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024) siang.

Kedatangannya untuk melaporkan pemilik akun Fufufafa atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan penistaan agama.

“Fufufafa ini sudah sekian pama menyita perhatian kita, sebagai warga negara yang baik yang katanya negara hukum, maka kita minta polisi untuk memproses hal ini,” kata Edy kepada wartawan.

Edy berujar postingan-postingan pemilik akun Fufufafa menunjukkan ujaran kebencian yang bertubi-tubi.

Pihaknya melaporkan pemilik akun Fufufafa bukan ke aranah pencemaran nama baik lantaran harus orang yang dirugikan melapor.

“Maka kita masuk ke ranah ujaran kebencian,” tukasnya.

Adapun bukti dalam laporan berupa postingan Fufufafa saat mengomentari salah satu akun kaskus yang mengkritik Presiden Jokowi. 

Ketika itu Jokowi membeli sebuah motor choper seharga Rp 140 juta. 

“Si akun yang mengkritik mengatakan bahwa sebagai pemimpin seharusnya memberikan contoh transportasi yang ramah lingkungan, dan akun Fufufafa membela di bawahnya, 'maksud lo naik onta, kayak junjungan lo',” ucap Edy. 

Dia menilai junjungan tersebut diasosiasikan dengan nama Nabi Muhammad SAW. 

Pihaknya kemudian melaporkan hal itu sebagai penistaan agama sebagaimana pasal 156A yang ancaman hukumannya enam tahun penjara.

“Itu ada beberapa pasal yang akan kita laporkan yaitu Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang nomor 1 tahun 2024 dan Pasal 45A ayat (2) UU nomor 1 tahun 2024. Lalu ada penistaan agamanya, yaitu pasal 156A," ucapnya.

Partai Gerindra Putuskan Tak Lapor ke Polisi

Partai Gerindra memutuskan tidak akan melaporkan akun kaskus Fufufafa ke pihak kepolisian. Meskipun, jejak digital akun itu belakangan viral menghina Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dan keluarganya.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akun Fufufafa tidak ada urusannya dengan Gerindra. Dia mengaku tidak mau pikirkan dengan unggahan dari Fufufafa 

"Apa urusannya dengan kita. Kalau itu kita enggak pikirin," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Sebaliknya, anak buah Prabowo itu justru ingin melaporkan website yang mengatasnamakan Partai Gerindra yang memuat jejak digital akun Fufufafa. Website yang dimaksudkan adalah gerindra.org. 

Website itu mengunggah tulisan Fufufafa yang banyak dikaitkan dengan Wapres terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka.

Ia memastikan website tersebut bukanlah milik partai Gerindra. Dia pun sudah menginstruksikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman untuk mempolisikan akun tersebut.

"Saya sudah minta pak Habibur sebagai Waketum Bidang Hukum dan Advokasi untuk mengkaji langkah langkah yang perlu," jelasnya.

Tak hanya itu, Dasco menyampaikan pihaknya juga sudah melaporkan ke Kominfo untuk segera memblokir website tersebut.

"Kemarin-kemarin ya ramai soal akun-akun yang disangkakan atas nama Mas Gibran. Hari ini muncul lagi atas nama Gerindra dan itu kita bisa pastikan akun yang bukan dari kita. Kita tadi sudah melaporkan ke Kominfo dan instansi terkait untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai aturan," jelasnya.

Di sisi lain, kata Dasco, Prabowo juga tidak mempermasalahkan mengenai munculnya website yang mengatasnamakan Gerindra. Namun, kader Gerindra tetap akan mengambil langkah hukum atas website tersebut.

"Kalau pak Prabowo enggak mikirin yang gitu gituan saya juga nggak mikir yang gitu gituan. Cuma tadi karena mengatasnamakan Gerindra sebagai ketua harian Gerindra saya harus mengambil langkah yang dianggap perlu," jelasnya.

"Kalau itu (website, Red) sudah pasti adu domba shg kita akan ambil langkah yang serius kalau soal ini. Soal partai yang kemudian muncul berita yang gak betul," tutupnya.

Massa Aksi 411 Yakini Akun Fufufafa Milik Gibran

Massa Reuni Aksi 411 sebut pemilik akun Fufufafa adalah Wapres Gibran Rakabuming Raka. 

Adapun hal itu disampaikan seorang orator di mobil komando pada Reuni Aksi 411 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

"Akun Fufufafa 99,9 adalah wakil presiden yang namanya Gibran," kata orator di mobil komando. 

Ia melanjutkan dengan bertanya apakah pemuda di Indonesia yang lebih baik dari Gibran ada atau tidak. 

"Banyak," sahut massa aksi. 

"Saya mau tanya Fufufafa sumber masalah atau bukan. Fufufafa pemecah bangsa betul," tanya kembali orator. 

"Betul," jawab massa aksi. 

Habib Rizieq Shihab menyinggung pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo semasa kepemimpinannya 10 tahun. (Tribunnews.com)

Bayangin, lanjut orator umur masa pemerintahan Prabowo belum lama. Tapi sudah didemo oleh umat karena siapa. 

"Fufufafa," jawab massa aksi. 

"Bapak sama anak bawa rusuh. Bapaknya ribet anaknya ribet," kata orator di mobil komando. 

Diketahui beberapa waktu lalu akun Fufufafa viral lantaran banyak dikaitkan dengan Wapres Terpilih RI, Gibran Rakabuming Raka. 

Namun belakangan Putra Sulung Presiden Jokowi itu mengklaim bukan pemilik akun tersebut.

Aksi 212 Minta Prabowo Segera Seret Pemilik Akun Fufufafa ke Pidana

Habib Rizieq Shihab meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan orang - orang bermasalah di pemerintahannya. Bahkan permintaan ini disampaikan secara hormat dan tulus oleh Habib Rizieq.

"Maka itu saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati, Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah," kata Rizieq di acara Reuni Akbar 212, kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).

Orang - orang yang dimaksud Rizieq adalah mereka yang bermasalah dengan korupsi, judi, pelanggaran HAM, dan segala kemungkaran yang merusak negara.

Termasuk, mereka yang terlibat dalam perusakan demokrasi, terlibat dalam peristiwa pembunuhan KM 50, hingga pengangkangan terhadap hukum selama 1 dekade atau 10 tahun terakhir. 

"Yang ingin saya ingatkan di sini, bahwa penegakan hukum di Indonesia yang carut-marut selama ini, khususnya dalam 1 dekade, 10 tahun terakhir, demokrasi dirusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela, judi di mana-mana, hancur-hancuran ini negeri," katanya.

Rizieq meminta kepada Prabowo tidak pandang bulu dalam membersihkan orang - orang bermasalah tersebut, meskipun mereka merupakan kroni dari Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Mereka yang bermasalah kata Rizieq, sudah seharusnya diseret ke pengadilan dan diadili.

"Tidak peduli siapapun dia, tidak peduli, apakah itu Jokowi ataupun fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat seret ke pengadilan. Takbir!" kata Rizieq.

"Maka itu saya berharap, mereka-mereka yang telah merusak negeri ini selama 10 tahun, jangan dibiarkan. Tapi mereka harus dituntut bertanggung jawabannya," lanjut dia.

Baca juga: Roy Suryo: Taim alias Miftah Akhirnya Mengundurkan Diri, Bagaimana dengan Fufufafa ?

Meski polemik terhadap munculnya akun Fufufafa itu sempat ramai direspons oleh publik dan pejabat negara, namun, hingga kini pemilik akun itu belum juga berhasil terungkap.

Bahkan, isunya cenderung hilang begitu saja dan menjadikan Fufufafa sebagai akun media sosial tak bertuan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini