TRIBUNNEWS.com - Pengusaha asal Semarang, Jawa Tengah, Jhon LBF, memberikan bantuan untuk Dwi Ayu Darmawati (19), korban penganiayaan George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur.
Ayu diketahui memutuskan untuk tidak bekerja lagi di toko roti tersebut, setelah dianiaya George hingga mengalami pendarahan di kepala.
Pasca-kasus penganiayaan yang dialaminya viral, Ayu lantas mendapat pekerjaan di perusahaan Jhon LBF, Hive Five.
Ayu juga mengaku dibiayai kuliah oleh Jhon LBF.
Selain dua hal itu, Ayu juga memperoleh bantuan hukum dari pria bernama Henry Kurnia Adhi tersebut.
"Saya dihubungi oleh Pak Zaenuddin (tim hukum dari Jhon LBF). Saya dikasih bantuan Bang Jhon."
Baca juga: Sejumlah Karyawan Toko Roti Lindayes Mengundurkan Diri Buntut Penganiayaan George Sugama Halim
"Kerja di perusahaan Hive Five, saya juga dikuliahkan di universitas terbaik di Jakarta sampai lulus," ungkap Ayu saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Profil Jhon LBF
Jhon LBF adalah pria kelahiran Semarang, pada Mei 1985.
Masa kecilnya ia habiskan di Pondok Raden Latah di perbatasan Semarang dan Demak.
"Saya itu lahir di Semarang tahun 1985 bulan Mei. Masa kecil saya tinggal di Pondok Raden Latah, di perbatasan antara Semarang sama Demak," ungkapnya saat ditemui di kantornya di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Lima Sekawan Indonesia.
Kariernya di dunia bisnis dimulai pada 2018, saat ia mendirikan PT Lima Sekawan Indonesia, yang bergerak di bidang jasa pengaturan pelunasan perusahaan.
Selain PT Lima Sekawan Indonesia, Jhon LBF juga memiliki perusahaan Mevol dan Hivefive.
Sebagai informasi, Jhon LBF adalah seorang mualaf.