TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengklarifikasi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang akan memaafkan koruptor asal mengembalikan uang korupsi.
Habiburokhman menilai, pernyataan Prabowo bukan berarti semata-mata untuk membebaskan koruptor dari jeratan hukum.
Ia menyebut, maksud pernyataan Presiden Prabowo itu justru ingin menyoroti soal pemulihan aset negara dari para koruptor.
"Itu yang disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo bicara dengan gaya pop ya kan, mungkin kita akan bukan dalam konteks akan membebaskan, tentu saja mereka akan sangat paham," kata Habiburokhman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
(*)
Berita selengkapnya simak video di atas.