News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Warga Bojonegoro Tewas Setelah Konsumsi Belalang Setan, Tiga Lainnya Sempat Kritis

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu dari empat orang warga Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meninggal dunia setelah mengonsumsi belalang setan, Minggu pagi, 22 Desember 2024. Belalang tersebut merupakan hasil buruan di hutan desa setempat pada Sabtu malam.

Kejadian ini jadi perbincangan warganet. 

“Walang pelus atau walang setan udah merenggut 1 nyawa. Harap hati-hati kalau ambil walang untuk dijualbelikan,” tulis akun Arif Cha Cha di group Media Masyarakat Ngasem di Facebook.

Pernah Terjadi di Gunungkidul, Warga Tewas Setelah Makan Belalang Setan

Kasus meninggalnya warga karena mengosumsi belalang setan bukan kali ini saja terjadi. 

Sebelumnya, di tahun 2022, warga Selorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 
bernama Musri (53), juga meninggal dunia akibat mengonsumsi belalang bulus atau belalang setan.

Keterangan Kapolsek Paliyan AKP Solechan, korban mengalami keracunan usai mengonsumsi belalang bulus bersama sang suami pada Sabtu, 3 Maret 2012. Korban meninggal dunia dua hari kemudian.

Tim dari dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pernah beberapa kali meneliti belalang setan ini karen menjadi hama bagi petani. Binatang ini bersifat polifagus alias memakan segala jenis tanaman di ladang.

Belalang setan memiliki nama Latin Aularches miliaris.

Tanaman yang menjadi rusak karena belalang setan ini diantaranya tanaman kopi, pisang, kakao, dadap, pisang, singkong, jeruk, kelapa, tebu hingga jambu biji serta mangga.

Kabupaten Gunungkidul pernah dilanda wabah pertanian belalang setan di 2018 saat terjadi ledakan populasi binatang ini.

Menurut tim peneliti Fakultas Biologi UGM, belalang setan aktif bergerak di malam hari saat menyerang areal pertanian.

Gerakannya lambat dan bisa ditangkap dengan cara manual dengan siklus hidup9-10 bulan, termasuk fase bertelur, berdasarkan hasil riset di laboratorium.

Mengutip situs Fakultas Pertanian UGM, Aularches miliaris memiliki tubuh seperti belalang biasa dan memiliki warna tubuh yang cerah dan menarik. 

Baca juga: Bahaya Konsumsi Belalang Setan, Sebabkan Warga Gunungkidul Meninggal Dunia, BKSDA: Jangan Dimakan

Ciri ini bisa dilihat pada bagian kepala dan dada (thorax) yang berwarna biru gelap dengan garis kuning di bawah mata sampai keatas mulut, pada dada (thorax) bagian dorsal terdapat gerigi, tungkai berwarna biru gelap, pada femur tungkai belakang terdapat gerigi berwarna kuning.

Abdomen belalang setan berwarna merah cerah dengan garis-garis hitam, sayap depan (tegmina) berwarna dasar hijau-coklat dengan bintik-bintik kuning seperti motif macan tutul. 

Belalang setan memiliki warna tubuh berwarna-warni sebagai pertahanan diri dari predator atau musuh alaminya. 

Petugas dari UPTD BPTP Dinas Pertanian DIY tengah mengambil sampel serangga belalang setan yang ada di lahan pertanian di Desa Karangrejek, Wonosari, Gunungkidul, Jumat (26/1/2018). (TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini