TRIBUNNEWS.COM - Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Malvino Edward Yusticia, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S. adalah seorang perwira menengah (Pamen) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, AKBP Malvino Edward Yusticia ditugaskan di wilayah hukum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Di Polda Metro Jaya, AKBP Malvino Edward Yusticia ditempatkan sebagai Pamen di Pelayanan Markas atau Yanma Polda Metro Jaya.
Malvino menempati posisi jabatan sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya atas perintah langsung dari Kapolda Metro Jaya, yakni Irjen Pol. Karyoto, S.I.K.
Polisi yang akrab dikenal dengan nama AKBP Malvino Sitohang ini mulai 'diparkir' sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya pada 25 Desember 2024.
Mutasi AKBP Malvino Sitohang ini tertuang di dalam TR Nomor ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Polda Metro Jaya.
Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM), Kombes Pol. Muh. Dwita Kumu Wardana, atas nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.
AKBP Malvino Edward Yusticia dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya bukan tanpa alasan.
Baca juga: Profil Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya yang Memutasi 34 Oknum Polisi Pemeras Penonton DWP 2024
Sebelum dimutasi, Malvino mengisi kursi jabatan posisi strategis di Polda Metro Jaya, yakni sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Ia sudah cukup lama bertugas memberantas kasus narkoba sebagai Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Akan tetapi, jabatan strategis tersebut justru tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Malvino Edward, sehingga ia harus dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro oleh Kapolda Irjen Karyoto.
Jabatan AKBP Malvino Edward dicopot dari satuan reserse narkoba imbas kasus kriminal pemerasan yang dilakukan oknum polisi kepada penonton asal Malaysia di konser musik Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024.
Kasus pemerasan tersebut membuat sebanyak 34 anggota polisi, termasuk AKBP Malvino, dari yang berpangkat Bintara hingga AKBP dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.
Terkait penyelidikan kasus pemerasan penonton DWP dari Malaysia, ditemukan bahwa total nilai barang bukti hasil pemerasan tersebut mencapai Rp2,5 miliar.
Para korban mayoritas merupakan warga negara asing (WNA) yang berasal dari Malaysia.
Mereka diduga diperas oleh para oknum polisi ketka menghadiri acara musik DWP 2024.
Baca juga: DPR, IPW hingga Pengamat Desak Pecat Polisi yang Peras WN Malaysia di Acara DWP 2024
Menanggapi kasus tersebut, Irjen Karyoto selaku pimpinan tertinggi Polda Metro Jaya mengatur mutasi terhadap 34 anggota polisi, termasuk AKBP Malvino Edward Yusticia.
Daftar 34 oknum polisi dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya
- AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Palti Raja Sinaga Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol David Richardo Hutasoit Kanit 3 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Dzul Fadlan Kanit 5 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Derry Mulyadi Kanit 4 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Edy Suprayitno Kanit 3 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Rio Mikael L. Tobing Kanit 1 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Rolando Victor Asi Hutajulu Kanit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Aryanindita Bagasatwika Mangkoesoebroto Ps Kanit 4 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Abad Jaya Harefa Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Kompol Dimas Aditya Kapolsek Tanjung Priok dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Yudhy Triananta Syaeful Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- IPTU Syaharuddin Panit 1 Unit 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- IPTU Sehatma Manik Bhayangkara Administrasi Penyelia Bidang Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- IPTU Jemi Ardianto Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Rio Hangwidya Kartika Kanit 2 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- IPTU Agung Setiawan Kanit 3 Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AKP Fauzan Kanit Reskrim Polsek Kemayoran dimutasi ke Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- IPDA Win Stone Panit 1 Unit Binmas Polsek Kemayoran dimutasi sebagai Pama Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- AIPTU Armadi Juli Marasi Gultom Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Brigadir Fahrudun Rizki Sucipto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Brigadir Dwi Wicaksono Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Bripka Wahyu Tri Haryanto Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Bripka Ready Pratama Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Briptu Dodi Bintara Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Brigadir Hendy Kurniawan Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Aipda Lutfi Hidayat Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Aipda Hadi Jhontua Simarmata Bintara Satresnarkoba Polres Metro Jakpus dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Bripka Ricky Sihite Ps Kasi Humas Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangk riksa)
- Brigadir Andri Halim Nugroho Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)
- Briptu Muhamad Padli Bintara Polsek Kemayoran dimutasi ke Bintara Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa).
Kehidupan pribadi dan pendidikan
AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 9 Agustus 1985.
Ia merupakan pria yang berasal dari keluarga berlatar belakang dunia hukum, di ayah Malvino adalah seorang hakim di Pengadilan Tinggi (PT) Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
AKBP Malvino Sitohang adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006 atau disebut Detasemen 38.
Di Akpol, ia satu angkatan dengan mantan anak buah Ferdy Sambo, yakni AKBP Chuck Putranto.
Dalam pendidikan tinggi S-1, Malvino telah berhasil menyelesaikan studi S1 Hukum Universitas Negeri Jenderal Soedirman (2010) dan S1 Ilmu Kepolisian STIK-PTIK (2013).
Baca juga: Kekayaan AKBP Malvino Edward yang Terjerat Pemerasan di DWP: Karier Moncer Tak Punya Rumah dan Tanah
Malvino Edward juga telah merampungkan studi S2 Magister Hukum pada 2012.
Selain itu, polisi beprestasi ini juga telah sukses menyandang gelar Master of Strategic Studies dari Victoria University of Wellington, Selandia Baru pada 2016.
Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni AKBP Malvino Edward Yusticia Sitohang, S.H., S.I.K., M.H., M.S.S.
Perjalanan karier
Karier AKBP Malvino Edward sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Polri pun sudah pernah diembannya.
Malvino memulai karier profesional sebagai anggota polisi dengan menjabat sebagai perwira pertama (Pama) Polres Banyumas, Polda Jawa Tengah.
Karier Malvino makin moncer setelah ia didapuk sebagai Ka SPK Polres Banyumas pada 2007.
Di tahun yang sama, ia juga sempat menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Purwokerto, Banyumas.
Setelah itu, calon jenderal ini diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kanit Reskrim Polres Banyumas pada 2008.
Tiga tahun kemudian, Malvino dimutasi sebagai perwira Unit Resmob Bareskrim Polri.
Pada 2013, AKBP Malvino Edward lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Spripim Kapolda Aceh.
Kemudian, ia ditugaskan di Polda Metro Jaya sebagai Panit Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2016.
Malvino juga sempat menjabat sebagai Wakanit Reskrimum Polresta Depok.
Semenjak itu, karier Malvino sebagai perwira makin meroket.
Pada 2017, ia ditugaskan menjadi Kanit Reserse Narkoba Polresta Depok.
Di tahun itu pula, Malvino mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari AKP menjadi Kompol seusia sukses mengusut kasus penyelundupan narkoba 1 ton sabu jaringan Cina-Taiwan.
Baca juga: Profil AKBP Bariu Bawana, Pamen Polda Metro Jaya yang Terseret Kasus Pemerasan WN Malaysia di DWP
Pada 2018, Malvino kemudian dimutasi menjadi Kanit Sub Dirkrimum 3 Resmob Polda Metro jaya.
Tak lama kemudian, ia lalu diangkat menjadi Kepala Unit Sub Ditresnarkoba 3 Polda Metro Jaya pada 2019.
Harta kekayaan
AKBP Malvino Edward Yusticia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp716 juta.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Malvino terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 12 Januari 2024 untuk periodik 2023.
Harta terbanyaknya berasal dari mobil dan motor yang ia miliki berjenis Toyota Alphard, Tyota Innova, dan Honda Vario, senilai total Rp621 juta.
Dalam laporannya, Malvino tercatat tidak memiliki tanah dan bangunan, tetapi mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp13,5 juta dan kas dan setara kas senilai Rp81,5 juta.
Harta AKBP Malvino ini terbilang menurun jika dibandingan laporan hartanya yang sebelumnya, yakni sebesar Rp735 juta pada tahun 2021.
Berikut rincian harta kekayaan milik AKBP Malvino Edward Yusticia.
Baca juga: AKBP Reonald Truly Sohumuntal Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. ----
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 621.500.000
- MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 315.000.000
- MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 298.000.000
- MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 8.500.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 13.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 81.500.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 716.500.000
II. HUTANG Rp. ----
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 716.500.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)