News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Polisi Peras Warga Malaysia

Menanti Hasil Sidang Etik Polisi Terduga Pemerasan WN Malaysia di Konser DWP, Dipantau Kompolnas

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Polisi. --- Oknum polisi yang terlibat dalam kasus dugaan pemerasan warga Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) disidang etik pada Selasa (31/12/20224), di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Hal tersebut, dilakukan agar proses sidang kode etik terhadap anggota yang melanggar berjalan baik dan transparan.

Terkait oknum polisi yang disidang, Choirul Anam mengatakan, akan ada sejumlah polisi yang disidang secara bertahap. 

"Ndak (semua ke-18 anggota), hari ini cuma beberapa, mungkin besok, besoknya lagi. Kan nggak mungkin juga seharian (sidang)," tambah Choirul Anam. 

Duduk Perkara 

Diketahui, sebelumnya beredar informasi lebih 400 penonton DWP menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp 32 miliar.

Penyelenggara DWP Ismaya Live pun membuat pernyataan terkait kabar kejadian pemalakan dan pemerasan yang terjadi.

"Kepada keluarga besar DWP kami yang luar biasa. Kami mendengar kekhawatiran Anda dan sangat menyesalkan tantangan dan frustasi yang Anda alami," tulis pernyataan resmi DWP di Instagram, Kamis (19/12/2024).

DWP akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan pemerintah guna menyelidiki kasus secara menyeluruh.

Namun, Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Abdul Karim, meralat uang hasil pemerasan WN Malaysia oleh oknum Polisi di konser DWP 2024.

Baca juga: Atase Polri KBRI Kuala Lumpur Terima Laporan Kasus Pemerasan Penonton DWP, Korban Diminta 100 Juta

Disampaikan Abdul Karim, dari hasil penyelidikan uang pemerasan yang dilakukan anggota Polri hanya sebesar Rp 2,5 miliar.

Menurutnya, angka yang selama ini beredar tidak sesuai fakta dari hasil yang didapatkan. 

"Kita melakukan investigasi ini ya selalu berkoordinasi dengan Kompolnas pihak eksternal. Jadi kita terbuka," ucap Abdul Karim di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2024).

Demikian pula jumlah korban dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan.

Abdul Karim menyebut, korban Warga Negara Malaysia dari penyelidikan dan identifikasi yang ditemukan sebanyak 45 orang. 

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul BREAKING NEWS: Sidang Etik 18 Polisi Diduga Peras Penonton DWP Asal Malaysia Digelar Hari Ini

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti, WartaKotalive.com/Ramadhan L Q 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini