Saat itu, ia naik pangkat menduduki posisi jabatan sebagai Kepala Tim Khusus Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
Karier moncer Yudhy Triananta kemudian berlanjut tatkala ia ditugaskan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dipindah ke Jakarta, Yudhy mendapat amanah untuk mengisi kursi jabatan sebagai Panit 1 Unit 3 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
Akan tetapi, ia justru tak memaksimalkan dengan baik jabatan strategis tersebut.
Musabab, Yudhy terjerat kasus dugaan pemerasan terhadap penonton DWP 2024 yang berasal dari Malaysia yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi jajaran Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto yang mendengar kasus tersebut lantas melakukan mutasi besar-besaran di Polda Metro Jaya.
Yudhy tekena imbasnya, dan ia dimutasi menjadi Pama dalam Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
Ia dimutasi dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan pemerasan terhadap penonton DWP.
Hingga akhirnya, Yudhy Triananta Syaeful yang berpangkat AKP dijatuhi sanksi PTDH alias dipecat dalam sidang yang digelar Divpropam Polri.
Baca juga: Dipecat Gara-gara Kasus Pemerasan DWP, AKBP Malvino Edward dan Anak Buah Ajukan Banding
Kehidupan pribadi
Yudhy Triananta Syaeful sempat cukup aktif dalam bermain media sosial Instagram dengan nama akun @yudhysyaefulmamma.
Di akun Instagramnya itu, ia tak jarang mengunggah momen kesibukannya sebagai anggota polisi.
Tak jarang pula Yudhy mengunggah momen kebersamaan dengan keluarga tercinta, termasuk istrinya.
Namun, akun Instagram Yudhy tersebut kini telah menghilang.
Selain Instagram Yudhy juga pernah aktif bermain media sosial Twitter hingga Facebook.
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)