Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat.
Berikut adalah niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
3. Membaca Al-Quran
Luangkan waktu untuk memperbanyak tilawah Al-Qur’an, terutama surat-surat pendek yang mudah dihafal.
4. Shalat Sunnah Malam
Amalan shalat Tahajud atau Witir sangat dianjurkan sebagai ibadah tambahan di bulan Rajab.
Niat sholat tahajud:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta'ala."
Amalan shalat Tahajjud atau Witir sangat dianjurkan sebagai ibadah tambahan di bulan Rajab.
5. Bersedekah
Memperbanyak sedekah di bulan Rajab akan mendatangkan pahala yang besar.
6. Istighfar dan Dzikir
Perbanyak membaca istighfar untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
(Tribunnews.com/Widya)