Beruntung saat itu, Ramli langsung diterima untuk diterima di Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma.
Begitu tiba di rumah sakit yang terletak di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Ramli langsung mendapat perawatan intensif dari dokter.
“Saat sampai di sini, langsung ditangani, langsung ke ruang operasi,” tuturnya.
Setelah sempat mendapat perawatan intensif, Ramli pun berhasil lolos dari masa kritis.
Meski demikian, sampai saat ini Ramli belum sadarkan diri dan proyeksi peluru yang bersarang di tubuhnya belum berhasil diambil.
“Kemarin ada pendarahan di paru, masih pendarahan. Lalu dioperasi untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya,” tuturnya.
“Dari dokter baru ngabarin keadaan pasien baik dan sekarang menunggu tindakan kedua,” sambungnya.
Sumber: Kompas.TV/Tribun Jakarta