News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Sempat Tolak Beli Mobil meski Sudah DP Rp40 Juta

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, menggelar konferensi pers terkait oknum TNI AL yang terlibat kasus penembakan bos rental di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Senin (6/1/2025). TNI AL menyebut anggotanya sempat menolak untuk melanjutkan membeli mobil yang ternyata hasil curian dari Ilyas meski sudah DP Rp40 juta.

TRIBUNNEWS.COM - Pangkoarmada RI, Laksamana Madya (Laksdya) TNI Denih Hendrata menuturkan anggotanya sempat menolak untuk membeli mobil yang merupakan milik bos rental, Ilyas Abdurrahman dan ternyata dicuri oleh penyewa bernama Ajat Supriatna (AS).

Mulanya, Denih membantah bahwa anggota TNI AL yang terlibat adalah penadah mobil curian.

"Justru saya gelar konferensi pers ini supaya semua tahu bahwa kejadian yang sebenarnya seperti apa. Dan informasi awal yang saya terima itu, pengakuan langsung dari tiga anggota ini, kita melihatnya murni sebagai pembeli," kata Denih dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

Denih lalu mengungkapkan, menurut pengakuan dari salah satu anggota TNI AL, bahwa mobil milik Ilyas itu dihargai oleh Ajat sebesar Rp135 juta.

Adapun, sambungnya, mobil itu dijual secara online. Lalu, kata Denih, anggota TNI AL yang ingin membeli tersebut sudah mengirim down payment (DP) sebesar Rp40 juta.

"Tadi kan disebutkan oleh Bapak Kapolda (Banten) dibeli dengan 40 juta (rupiah). Dan itu kan mobil diambil tanpa surat."

"Dan itu ada perjanjian dan akan didalami oleh Danpuspomal. Yang sebetulnya harga itu belum selesai, tadi kan bukti transfer DP Rp40 juta. Dan itu, ada di dalam pembelian itu kan dari online seharga Rp135 juta," tuturnya.

Namun, Denih menuturkan anggota TNI AL yang melakukan pembelian tersebut akhirnya sempat menolak untuk membeli mobil tersebut.

Baca juga: Peran 3 Anggota TNI AL dalam Penembakan yang Tewaskan Bos Rental Mobil, Masih Satu Keluarga

Pasalnya, mobil yang dijual tidak dilengkapi dokumen atau surat kepemilikan.

"Dan karena si penjual itu tidak bisa memberikan surat STNK dan BPKB, dan sebenarnya itu sudah mau di-cancel. Tapi karena bujuk rayu juga, akhirnya tetap dibawa," jelasnya.

Dugaan Motif Anggota TNI AL Tembak Bos Rental

Denih juga membeberkan dugaan motif dari anggota TNI AL, Serka AA yang melakukan penembakan terhadap Ilyas.

Dia mengatakan anak buahnya sampai menembak Ilyas karena sebagai upaya membela diri.

Pasalnya, kata Denih, sempat adanya pengeroyokan terhadap anak buahnya tersebut.

"Jadi, kita saja kalau misalnya terdesak, dikeroyok kan pasti akan bela diri. Akan mencari suatu benda untuk membela diri, mengamankan. Dan mungkin digunakan ada senjata api dan itu kan senjata api dibawa," jelasnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini