Karakter yang ditanamkan, kata Abdul Mu'ti, adalah pada aspek spiritualitas.
Para siswa, menurut Abdul Mu'ti, juga dapat belajar mengenai tata krama hingga tabble manner.
"Mereka berdoa sebelum makan."
"Kemudian tata krama atau adab makan."
"Ada table manner yang saya kira juga penting untuk diajarkan."
"Kemudian mengajarkan kepada mereka untuk senantiasa makan yang seperlunya," tuturnya.
Selain itu, siswa juga dilatih tanggung jawab dan kemandirian melalui program Makan Bergizi Gratis.
Melalui program ini, Abdul Mu'ti mengatakan siswa menjadi sosok yang bertanggung jawab dan mandiri.
"Jangan kemudian makanannya dibuang-buang, kemudian melatih tanggung jawab, melatih toleransi, dan juga kemandirian, dan berbagai karakter utama yang lainnya," jelasnya.
Abdul Mu'ti mengatakan program Makan Bergizi Gratis bakal meningkatkan kekuatan fisik dan kekuatan intelektual.
"Sehingga sekali lagi pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah itu, selain untuk meningkatkan kekuatan fisik, juga kekuatan intelektual, dan juga aspek-aspek lain yang berkaitan dengan karakter dan kepribadian utama," ujarnya.
Curhat Siswa SD di Jakarta Timur: Enak, Tapi Susunya Belum
Idam B. Oktavian, siswa Kelas 1 SD 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur mengaku senang menerima makanan dari program makan bergizi gratis (MBG) yang berjalan di hari kedua pada hari ini, Selasa (7/1/2025).
Apalagi, menu makanan hari ini terdiri dari nasi, sayur, tempe goreng, telur orak-orik dan buah jeruk.
“Enak (makanannya), ada sayur, tempe, telor, terus dikasih jeruk sama nasi,” kata Idam kepada Tribunnews.com di lokasi, Selasa.
Idam bahkan mengaku sampai menghabiskan makanan program MBG.
Namun, dia mengaku jika menu MBG ada yang kurang. Yakni, susu yang dijanjikan belum dirasakannya.
“Tapi ada yang kurang, susunya belum. Tolong dikirim,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi meninjau lansung penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 dan SDN 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.
Juru Bicara (Jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali dan sejumlah jajaran dari pemerintah daerah setempat turut mendampingi Menteri PPPA Arifah Fauzi.
(Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami/Mario Christian Sumampow)