Koordinator Subkomisi Pemantauan Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing, menyebut pihaknya akan meminta keterangan kepada berbagai pihak termasuk polisi dan keluarga korban.
Permintaan keterangan dilakukan guna mengumpulkan fakta atas peristiwa tersebut.
"Komnas HAM memantau kasus penembakan bos rental mobil di Tangerang."
"Komnas HAM akan melakukan permintaan keterangan kepada para pihak untuk mengumpulkan informasi dan fakta-faktanya termasuk kepolisian, keluarga korban, dan pihak-pihak lainnya," jelas Uli, Selasa (7/1/2025).
Prajurit TNI AL Beli Mobil Brio Milik Korban
Dikutip dari Kompas.com, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto mengungkapkan, prajurit TNI AL membeli mobil Honda Brio milik Ilyas Abdurrahman senilai Rp 40 juta.
“Kemudian, dari IS, kendaraan tersebut kembali dijual kepada AA, oknum TNI AL, melalui perantara SY dengan harga Rp 40 juta,” ujar Suyudi dalam keterangannya, Selasa.
Sebelum akhirnya mobil Honda Brio dikuasai anggota TNI AL, tersangka Ajat Sudrajat menyewa kendaraan tersebut dari Makmur Jaya Rental Mobil milik Ilyas di Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Ajat menyewa kendaraan menggunakan identitas palsu berupa kartu tanda penduduk (KTP) dan KK yang sebelumnya telah disiapkan oleh IH yang saat ini masuk ke dalam DPO.
Baca juga: Eks Jenderal Polisi Bela Kapolsek Cinangka yang Tolak Bantu Bos Rental, Sebut Korban Orang Nekat
Awalnya, Ajat menyerahkan mobil Honda Brio berwarna oranye kepada IH untuk dijual kepada RH (DPO) dengan harga Rp 23 juta.
Kemudian, RH menjual kendaraan tersebut kepada IS seharga Rp 33 juta.
Sedangkan, IS menjual mobil Honda Brio kepada AA melalui perantara SY senilai Rp 40 juta.
Dari hasil penyelidikan sementara Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), belum ada bukti yang mengarah prajurit TNI AL merupakan beking sindikat penggelapan mobil, tetapi hanya sebagai pembeli.
Adapun harga Rp 40 juta mobil Honda Brio yang dibayar prajurit TNI kepada IS melalui perantara SY merupakan uang muka atau down payment (DP).
Kapolsek Cinangka Dimutasi
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Irwan Kurniawan, dimutasi ke Yanma Polda Banten dalam rangka pemeriksaan buntut kasus penembakan bos rental mobil.