Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah melejitnya nama Metaverse ternyata tidak terlalu berdampak pada pergerakan nilai koin kripto Metaverse. Terpantau selama beberapa minggu belakangan nilai dari mata uang kripto mengalami pelemahan atau bearish.
Sehingga beberapa mata uang kripto Metaverse terindikasi mengalami vervalued atau dengan kata lain kondisi harga saham terlalu mahal dibandingkan dari nilai intrinsiknya, namun hal ini justru diprediksi bisa menjadi satu titik masuk yang baik untuk berinvestasi.
Baca juga: Jajaki Metaverse, Gucci Rilis Fashion House Supergucci untuk Produk NFT
Terlihat dari meningkatnya jumlah investor yang menginvestasikan beberapa mata uang digital Metaverse.
Tribunnews telah merangkum koin kripto Metaverse yang paling banyak diperdagangkan, dilansir dari thevrsoldier.com.
Koin kripto Metaverse pertama yang paling laris dipasaran jatuh kepada Ethernity Chain (ERN). Diluncurkan pada Maret 2021 silam, Etherenity Chain memungkinkan para pengguna untuk dapat membuat akun serta menghubungkan dompet mereka.
Baca juga: Fitur Baru Twitter, Bisa Pasang Foto Profil NFT Berbentuk Segi Enam
Sejauh ini Ethernity Chain dianggap sebagai platform NFT paling ber-autentikasi dan bersertifikat, lantaran ERN menampilkan pasar koleksi digital berorientasi komunitas. Para investor dapat membeli ERN di KuCoin dan Binance.
Di posisi selanjutnya ada Newscrypto (NWC). Diluncurkan pada awal tahun 2019, dirancang khusus untuk mencakup berbagai hal mulai dari informasi data riset pasar dan analitik di berbagai proyek.
Tak hanya itu, NWC juga menawarkan analisis token serta berita terbaru di pasaran kripto. Terintegrasi grafik Tradingview menjadi satu keunggulan dari NWC lantaran mempermudah penggunanya untuk mempelajari pasar tertentu. Sejauh ini NWC bisa di beli melalui platfrom KuCoin, Uniswap, dan PancakeSwap.
Koin kripto Metaverse lainnya yang belakangan laris manis diburu investor yaitu Highstreet (HIGH). Mulai diperkenalkan ke publik pada Oktober 2021 lalu, HIGH diklaim dapat menjembatani dunia fisik dan digital dengan MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game).
Tak hanya itu Highstreet juga menampilkan dunia terbuka Metaverse dengan beberapa fitur belanja, permainan, NFT, serta MMORPG yang imersif.
Hadirnya Forever Fomo Duck Squad, yang merupakan bebek NFT 2D bisa menjadi pintu gerbang masuknya pengguna ke klub eksklusif di dunia Highstreet yang menampilkan game versi VR, PC, dan seluler. Saat ini token HIGH dijual Binance, Uniswap dan PancakeSwap.
Baca juga: Unik, Turnamen Tenis Bergengsi Australia Open Digelar di Metaverse
Tak mau ketingalan ada Sensorium (SENSO), belakangan nama Senso tengah menarik perhatian. Diluncurkan pada 2018 oleh miliarder Mikhail Prokhorov, Sensorium dirancang agar dapat menggabungkan realitas virtual, blockchain, serta kecerdasan buatan.
SENSO dapat digunakan sebagai pembayaran utama dalam ekosistem. Selain itu, SENSO juga dapat digunakan untuk kegiatan di dunia Metaverse seperti meningkatkan profil pengguna, membeli tiket untuk konser virtual, mengakses aktivitas eksklusif.
SENSO saat ini diperjual belikan di beberapa platfrom seperti KuCoin, Poloniex, dan Bittrex.
Terakhir ada CryptoPlanes (CPAN), rilis pada Oktober 2021, CPAN yang dibangun di Binance Smart terinspirasi dari CryptoCity Metaverse game yang memungkinkan penggunanya mendapatkan hadiah dengan memainkan pesawat NFT.
Dengan misi utama memenangkan pertarungan untuk menerima hadiah, CPAN didesain dengan berbagai mode permainan seperti PvP, PvC, dan mode pelatihan. sejauh CryptoPlanes (CPAN), hanya dijual di PancakeSwap.
Beberapa koin Metaverse diatas bisa menjadi refrensi bagi Anda yang binggung ingin berinvestasi dengan mata uang digital. Meski begitu Anda juga harus mempertimbangkan beberapa hal sebelum melakukan investasi agar nantinya tidak mengalami kerugian.
Pamor NFT Naik Daun, Ini Dia Sederet Marketplace NFT Asal Tanah Air
Fenomena Ghozali Everyday yang belakangan menjadi perbincangan hangat netizen tanah air, membuat popularitas NFT semakin meroket dan banyak dicari.
Seakan latah tak sedikit masyarakat Indonesia yang mengikuti jejak dari Ghozali dengan harapan dapat meraup cuan dengan jumlah yang fantastis. NFT merupakan sertifikat digital atas kepemilikian karya seni yang diperjualbelikan.
Dikutip dari Forbes, meski termasuk kedalam mata uang digital namun namun NFT berbeda dengan bitcoin dkk. Hal ini dikarenakan nilai satu digital art NFT tidak sama dengan digital art NFT lain, sehingga tidak dapat dipertukarkan seperti bitcoin. Oleh karenanya NFT disebut sebagai Non-fungible.
Baca juga: Kirim Foto Selfie KTP untuk NFT Langsung Diblokir
Umumnya NFT diperjuabelikan di sebuah marketplace. Sejauh ini OpenSea adalah salah satu marketplace NFT terpopuler di dunia. Meski tak sepopuler OpenSea, Indonesia juga memiliki marketplace karya anak bangsa, terlebih marketplace ini sudah memiliki izin resmi,
Platfrom e-commerce yang pertama ada TokoNFT.io, market place satu ini dibuat oleh PT Toko Karya Digital pada November tahun 2021 lalu.
TokoNFT.io, diklaim memiliki fitur unggulan seperti Staking, Metaverse dan NFT Fragmentation. Bahkan TokoNFT turut menghadirkan sebuah token yang akan memfasilitasi pengguna untuk melakukan segala macam transaksi, governance dan staking reward.
Selanjutnya ada Paras.id didirikan pada akhir Desember 2020. Paras.id diklaim dapat memperjual belikan digital art cards atau karya seni digital dalm bentuk kartu bergambar.
Mengutip dari lama resminya, Paras.id menggunakan cryptocurrency NEAR sebagai media pertukaran antara pencipta dan kolektor dalam bertransaksi.
Tak mau ketinggalan, TokoMall.io, marketplace ini menjadi pionir terciptanya berbagai marketplace buatan anak negeri. Sesuai dengan visi misi TokoMall.io akan membantu creator memperjualbelikan karya seninya.
Baca juga: NFT Laris Manis, CEO OpenSea Devin Finzer dan Alex Atallah Dapat Gelar Crazy Rich Dunia
Di urutan selanjutnya ada Kolektibel di marketplace ini akan mengkurasi berbagai NFT dari kategori olahraga, seni, budaya hingga lifestyle. Uniknya disini pengguna bisa menggunakan fitur secondary market, di mana sesama kolektor dapat membuat penawaran NFT yang dimiliki.
Enevti marketplace buatan Indonesia diklaim dapat dapat membantu para penggemar berhubungan nyata dengan para influencer mereka dengan melalukan jual beli NFT. Uniknya NFT yang dijual bisa ditebus dengan protocol pembiayaan creator.
Di posisi selanjutnya ada Baliola, dirancang dengan teknologi berbasis blockchain marketplace mata uang digital satu ini.dapat menjual berbagai produk seniman khusus Bali dengan mekanisme NFT. Bahkan Baliola sudah di BKRAF (Badan Kreatif) Denpasar.
Marketplace terakhir yang patut dicoba yaiatu Artsky. Marketplace satu ini dikhususkan dengan berbgai bidang seni seperti digital art, video, music, painting, photo. Tak hanya NFT, Artskydisinyalir tergbaung dalam pengerjaan beberapa proyek besar seperti Game, DeFi, Metaverse hingga Decommerce.
Mengenal Non-Fungible Token (NFT): Evolusi dari Konsep Cryptocurrency & Cara Membuat NFT di OpenSea
Non-Fungible Token atau NFT adalah token yang tidak dapat dipertukarkan dan merupakan aset kriptografi pada blockchain.
NFT dapat digunakan untuk mewakili barang-barang dunia nyata seperti karya seni dan real-estate, dikutip dari ethereum.org.
Selain itu, NFT juga dapat digunakan untuk mewakili identitas individu, hak milik, dan banyak lagi.
Kepemilikian digital tersebut tercatat dalam data blockchain dengan mata uang kripto, seperti Bitcoin atau Ethereum.
NFT tidak dapat diduplikasi karena memiliki identitas pemilik aslinya yang berfungsi seperti hak cipta.
Pada awal Maret 2021, sekelompok NFT karya seniman digital Beeple terjual lebih dari $69 juta.
Penjualan tersebut menjadi preseden dan rekor untuk karya seni digital paling mahal yang terjual sejauh ini.
Karya seni itu adalah kolase yang terdiri dari 5.000 hari pertama Beeple bekerja.
Baca juga: Posting Foto Selfie, Pemuda Ini Raup Miliaran Rupiah Berkat NFT
Mengapa Non-Fungible Token (NFT) Penting?
NFT adalah evolusi dari konsep cryptocurrency yang relatif sederhana.
Sistem keuangan modern terdiri dari sistem perdagangan dan pinjaman yang canggih untuk berbagai jenis aset, mulai dari real estate hingga kontrak pinjaman dan karya seni.
NFT merupakan langkah maju dalam mengaktifkan representasi digital dari aset fisik.
Dikutip dari Investopedia, gagasan representasi digital dari aset fisik bukanlah hal baru dan memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:
1. Efisiensi pasar
Secara sederhana, NFT memudahkan seorang pembuat karya untuk menjual karyanya secara digital dan menentukan harga langsung pada pembeli.
Mereka juga tidak perlu melalui proses panjang untuk mendapatkan hak cipta.
Kemungkinan manfaat NFT yang paling jelas adalah efisiensi pasar.
Konversi aset fisik menjadi aset digital dapat menyederhanakan proses dan menghilangkan perantara.
2. Menghilangkan agen distributor
NFT yang mewakili karya seni digital atau fisik pada blockchain menghilangkan kebutuhan akan agen dan memungkinkan seniman untuk terhubung langsung dengan audiens mereka.
Mereka juga dapat meningkatkan proses bisnis.
Misalnya, NFT untuk botol anggur akan memudahkan berbagai pelaku dalam rantai pasokan untuk berinteraksi dengannya dan membantu melacak asal, produksi, dan penjualannya melalui seluruh proses.
Perusahaan konsultan Ernst & Young telah mengembangkan solusi semacam itu untuk seorang kliennya.
3. Manajemen identitas
Token yang tidak dapat dipertukarkan juga sangat baik untuk manajemen identitas.
Misalnya, dengan mengubah paspor individu menjadi NFT dapat memudahkan proses masuk dan keluar negara.
Jika NFT dikembangkan, kemungkinan dapat digunakan untuk manajemen identitas dalam ranah digital juga.
Baca juga: Berkaca dari Ghozali, Ini 5 Cara Mudah Menjual Karyamu Lewat NFT
Apa saja contoh NFT?
NFT secara digital dapat mewakili aset apa pun, termasuk aset online, seperti karya seni digital dan aset nyata seperti real estat.
Contoh lain dari aset yang dapat diwakili oleh NFT termasuk item dalam game seperti avatar, koleksi digital dan non-digital, nama domain, GIFs, desain sepatu, dan tiket acara.
NFT dapat dibeli melalui pasar NFT online, termasuk OpenSea, Rarible, dan SuperRare.
Cara membuat NFT
Berikut ini cara membuat NFT, dikutip dari coinbase.com.
1. Sebelum membuat NFT, kamu membutuhkan mata uang kripto, yaitu Ethereum (ETH).
Kamu dapat membeli ETH melalui bursa seperti Coinbase dan kirimkan ke Coinbase Wallet (Unduh Coinbase Wallet melalui Apple App Store atau Google Play).
2. Setelah membeli dan menyimpan Ethereum di wallet, kamu bisa mengunjungi beberapa situs penjualan NFT seperti Rarible hingga Mintable.
Namun, tutorial ini akan fokus pada OpenSea, yang merupakan situs penjualan NFT terbesar.
3. Kunjungi laman OpenSea.io untuk menyambungkan wallet digital dengan OpenSea.
4. Klik ikon yang berada di kanan atas layar, kemudian pilih ‘My Profie’;
5. Setelah muncul instruksi, sambungkan digital walletmu.
6. Jelajahi OpenSea dan cek kisaran harga NFT yang dijual di sana.
Harga berkisar dari gratis hingga ratusan ribu dolar atau lebih untuk barang langka.
Beberapa item dijual melalui lelang, sehingga penawaran barang tersebut sesuai dengan harga tertinggi dari calon pembeli.
7. Jika kamu tertarik pada barang yang non lelang, kamu dapat klik "Buy Now"
8. Meskipun NFT itu gratis atau murah, kamu tetap harus membayar biaya tambahan untuk melakukan transaksi.
Sebagian besar koleksi digital di OpenSea menggunakan blockchain Ethereum, dan jaringan membebankan biaya “tambahan” untuk transaksi seperti penjualan NFT.
Biaya tambahan tersebut dapat naik dan turun, tergantung pada seberapa sibuk jaringan.
9. Pilih NFT yang kamu suka dan pastikan kamu memiliki ETH ekstra untuk menutupi biaya tambahan.
10. NFT yang sudah dibeli dapat diakses melalui crypto-wallet mu.
Baca juga: Pakai Teknologi NFT, HappFund Ajak Gamers Naik Kelas dan Cari Cuan dari Main Game
Cara Menjual Aset NFT
Dikutip dari CryptoPotato, berikut ini caranya.
1. Buka OpenSea.io;
2. Kemudian pilih ‘My Profile’;
3. Pilih NFT yang ingin Anda jual;
4. Selanjuntnya, klik ’Sell’ yang berada di kanan atas layar;
5. Setelah itu kamu harus mengisi deskripsi NFT yang akan dijual seperti penjelasan karya, harga jual, hingga durasi penjualan/penawaran.
Dalam hal penjualan, OpenSea akan memperoleh 2,5 persen keuntungan per penjualan item;
6. Lengkapi semua data NFT yang akan dijual;
7. Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke link penjualan yang dapat kamu sebarkan ke media sosialmu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait NFT