Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wali Kota New York City, Eric Adams akan tetap mengambil tiga gaji pertamanya dalam bentuk Bitcoin dan Ethereum.
Dikutip dari situs Theverge.com (23/01/2022), Eric Adams akan menerima gaji pertamanya yang telah dikonversikan ke Bitcoin dan Ethereum melalui pertukaran cryptocurrency Coinbase.
Menurut data dari New York Post, Eric Adams menerima gaji dua mingguan sekitar 5.900 dolar AS, dan gaji per tahunnya adalah 258.750 dolar AS.
Baca juga: Bukan Bitcoin dan Shiba Inu, 5 Mata Uang Kripto Ini Diprediksi Bersinar di 2022
Adams tidak mengatakan berapa banyak dari cek dari gajinya per dua minggu miliknya yang dibagi antara Bitcoin dan Ethereum. Namun, jika pasar kripto akan terus mengalami tren turun, maka cek pertama milik Adams akan cepat menguap.
Eric Adams mengumumkan pertama kali akan menerima gaji pertamanya dalam Bitcoin pada November lalu sebelum Bitcoin mencapai rekor 69.000 dolar AS.
Baca juga: Jajaki Metaverse, Gucci Rilis Fashion House Supergucci untuk Produk NFT
Keputusannya keluar setelah sempat berhubungan dengan Wali Kota Miami Francis Suarez melalui Twitter yang mengatakan jika ia akan menerima gaji berikutnya dalam bentuk bitcoin.
Mengetahui hal ini, Adams berusaha untuk melangkah lebih jauh dengan menyatakan akan menerima tiga gajinya dalam mata uang digital. Hal ini juga dinilai sebagai langkahnya dalam mengubah New York City menjadi pusat dari cryptocurrency.
Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok ke Level 43 Ribu Dolar AS, Apa Penyebabnya?
Eric Adams bukanlah satu-satunya tokoh terkenal yang menerima gaji mereka dalam bentuk cryptocurrency. Nama-nama pemain National Footbal League atau NFL seperti Tom Brady, dan Odell Beckham Jr. telah memilih untuk mengubah sebagian gaji mereka menjadi cryptocurrency.
Sayangnya, kemerosotan nilai kripto saat ini kemungkinan akan menguras dompet digital mereka bahkan lebih dari Adams. Bagaimanapun, ketiga pemain ini telah mengalihkan gaji mereka saat Bitcoin berada di level tertinggi musim gugur tahun lalu.
Pada Jumat (21/01/2022) nilai Bitcoin turun di bawah 36.000 dolar AS menunjukan penurunan sebesar 47 persen dari level tertinggi sepanjang masa di bulan November 2021.