News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Crypto Indonesia Bisa Jaga Keamanan Pelaku Trading

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aset kripto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo angkat bicara terkait rencana pembentukan bursa crypto Indonesia.

Ia menilai, untuk menjaga keamanan pelaku trading aset crypto di Indonesia ini, pembentukan bursa ini dirasa perlu segera dibentuk dalam waktu dekat ini.

Jeth menyebut 4 pondasi yang perlu diperhatikan, yaitu bursa itu sendiri, kedua pedagang aset, ketiga kliring house, dan terakhir adalah kustodian.

Baca juga: Youtuber Kripto Ketar-ketir Dihantui Ancaman Serangan Siber

"Seluruhnya mirip dengan pembentukan pasar modal namun dengan responsibility yang berbeda.

Secara prinsip adalah kebersamaan seluruh pihak, dari mulai pelaku industri, Pemerintah, dan stakeholders terkait untuk membangun ekosistem yang sehat dan dapat menyukseskan rencana pembentukan bursa ini,” kata Jeth dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).

Pembentukan bursa ini juga menjadi bentuk proteksi dalam ketahanan nasional terhadap revolusi industri digital, dalam hal ini melalui teknologi blockchain dan crypto.

"Kita tahu perkembangan serta adopsi dari kedua teknologi tersebut tidak dapat dihindari.

Untuk itu pembentukan bursa dirasa cukup tepat dalam memfasilitasi hal tersebut,” katanya.

Baca juga: Dibayangi Rencana Penarikan Stimulus The Fed, Harga Kripto Semakin Anjlok

Jeth meyakini, fenomena dan daya tarik crypto akan terus mengalami perkembangan, karena kita tahu aset crypto membuka akses investasi masyarakat Indonesia untuk berpartisipasi secara global.

Adapun ke depan, bukan hanya melakukan investasi saja, namun para pengusaha di Indonesia dapat mengembangkan berbagai aplikasi yang diluncurkan di atas teknologi blockchain sehingga membuka peluang lebih luas lagi bagi pelaku usaha di Indonesia.

Dari sisi perkembangan investor aset crypto, di aplikasi PINTU sendiri dalam kurun waktu satu tahun dari 2020 sampai 2021 kami mengalami lonjakan yang sangat tinggi yaitu peningkatan pengguna mencapai 1000-1200 persen dengan dominasi investor 80 persen usia di bawah 30 tahun.

"Kami berharap dengan dibentuknya bursa ini dapat menjadi Source of Truth bagi masyarakat, sehingga bursa kripto Indonesia dapat menjadi wadah edukasi dan informasi yang tepat bagi masyarakat," kata Jeth.

Baca juga: Tahun 2022 Diprediksi Jadi Fase Lebih Sulit Buat Bitcoin

Asih Karnengsih, Ketua Asosiasi Blockchain Indonesia memiliki harapan terhadap pembentukan bursa crypto Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini