Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Ukraina menggunakan donasi kripto yang telah diterima untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan, seperti ribuan rompi antipeluru, makan siang kemasan, obat-obatan dan persediaan lainnya untuk angkatan bersenjata mereka.
Pada Jumat (11/3/2022), Wakil Menteri Transformasi Digital Ukraina Alex Bornyakov membagikan daftar persediaan dan perlengkapan yang telah dibeli sejak awal bulan ini, menggunakan dana dari donasi kripto yang telah diterima Ukraina.
Dalam daftar yang Bornyakov bagikan, termasuk 5.550 rompi antipeluru, 410.000 makan siang kemasan dan 500 helm.
Baca juga: Sanksi Baru Uni Eropa Targetkan Bank Belarus, Cryptocurrency, dan Pengiriman ke Rusia
“Aset kripto terbukti sangat membantu dalam memfasilitasi aliran dana ke Pasukan Amed (sic) Ukraina,” kata Bornyakov, yang dikutip dari situs theblockcrypto.com, Selasa (15/3/2022).
Donasi dalam bentuk cryptocurrency senilai 100 juta dolar AS telah diberikan, sejak pertama kali Ukraina melakukan permohonan untuk mendapat donasi atau bantuan dari negara lain.
Selain menerima donasi dalam jenis koin digital, Ukraina juga telah menerima donasi dalam bentuk Non-Fungible Token (NFT), termasuk dari CryproPunk #5364, yang sudah terjual puluhan ribu dolar pada tahun lalu.
Bornyakov menambahkan, setidaknya 15 juta dolar AS dari donasi yang telah diterma sudah digunakan pada Jumat lalu. Bornyakov juga mengatakan beberapa pemasok senjata yang digunakan Ukraina, juga menerima pembayaran dalam bentuk kripto.
Baca juga: Departemen Keuangan AS Perluas Sanksi Ekonomi Rusia hingga ke Aset Kripto
Upaya Ukraina untuk memanfaatkan cryptocurrency di awal-awal terjadinya konflik, berhasil menarik perhatian secara signifikan.
Setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina, pemerintah Ukraina meminta donasi dalam bentuk kripto dengan memposting permohonan ini di media sosial resmi mereka.
Di tengah sanksi ekonomi yang diterima Rusia, para pemimpin Ukraina juga meminta pertukaran-pertukaran kripto untuk menghentikan transaksi dengan seluruh pengguna Ukraina.