Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Perusahaan teknologi asal Jepang Sony Group Corporation, berencana untuk mengadirkan pengalaman Metaverse di dalam konsol permainan PlayStation.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Sony, Kenichiro Yoshidasah saat perusahaan menggelar pertemuan strategi tahunan pada pekan lalu.
Dalam pengumumannya Yoshidasah menjelaskan bahwa integrasi Metaverse didalam media hiburannya, dimaksudkan agar dapat menarik lebih banyak pengguna dalam memasuki ekosistem buatan Sony.
Baca juga: Legenda MotoGP Valentino Rossi Jajaki Dunia Virtual Metaverse
Yoshidasah menyebut ekspansi Metaverse dalam PlayStasion nantinya akan mirip seperti video game Fortnite buatan Epic Games. Dimana pengguna dapat menciptakan ruang sosial (social space) mereka sendiri lewat Battle Royale.
Untuk merealisasikan rencana ini Sony tak sendiri, dilansir dari News Bitcoin nantinya Sony akan turut menggandeng beberapa anak perusahaan seperti Sony Pictures dan Sony Music, untuk ikut berkontribusi dalam mengembangkan pengalaman interaktif (interactive experience) di konsol PlayStation.
“Kami akan memanfaatkan kekuatan unik yang disediakan oleh beragam bisnis dan keahliannya dalam teknologi game, untuk menciptakan pengalaman hiburan baru di bidang metaverse,” ujar Yoshidasah.
Keseriusan Sony dalam mengembangkan realitas dunia virtual didalam game PlayStation, bahkan telah mendorong perusahaan teknologi ini untuk menghadirkan jajaran headset VR2 di tahun 2023 mendatang.
Dengan rilisnya headset VR2 ini diharapkan bisa mengoptimalkan pengalaman imersif Metaverse kepada pengguna, saat mereka bermain dalam jajaran konsol PlayStation 5 (PS5).
Baca juga: Apakah Metaverse Dapat Memengaruhi Kehidupan Anak-anak?
Meski rencana ini masih dalam tahap pengembangan namun dengan adanya ambisi Sony dalam berekspansi di dunia Metaverse tentunya menambah daftar panjang perusahaan teknologi yang terjun dalam realitas virtual.
Seperti Meta yang merilis headset VR Oculus untuk mendukung penggunaan Metaverse andalannya, yang disebut Horizon Worlds. Menyusul lainnya Microsoft baru-baru ini juga tengah merampungkan proyek Metaverse Mesh, dengan mengakuisisi Activision seharga 69 miliar dolar AS.