Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Singapore and Regional Director (SEA) Tencent Cloud Internasional Kenneth Siow melihat potensi ekonomi digital Republik Indonesia menjanjikan.
Menurutnya, keberadaan populasi anak-anak muda kreatif menjadikan pasar cloud di tanah air dapat terus dikembangkan.
"Indonesia negara demokrasi yang berkembang yang didukung stabilitas sosial dan politik. Indonesia juga berpotensi mencapai double digital GDP year-on-year," kata Siow dalam wawancara dengan Tribun Network, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Schneider Electric Beri Dukungan 6 Rumah Sakit Terapkan Digitalisasi Melalui Sistem EPME
Siow menerangkan bahwa hal ini sejalan dengan Tencent Cloud menyediakan cloud terkemuka untuk perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.
"Kami percaya masa depan ekonomi digital di Indonesia akan berkembang pesat," terang dia.
Ia meyakini Indonesia bisa naik kelas didukung modernisasi jaringan 5G sehingga internet bisa menciptakan pasar baru.
Baca juga: Sambut Pernyataan Menkeu Sri Mulyani, Meterai Elektronik Dihadirkan untuk Percepatan Digitalisasi
Siow menilai Indonesia tidak tertinggal dalam hal infrastruktur internet terutama kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
"Layanan internet yang tersedia di Indonesia sama dengan di Beijing dan Shanghai. Sangat memungkinkan potensi marketnya tumbuh cepat," paparnya.
Siow menambahkan saat ini tuntutan kompetisi dari para pesaing dan ekspektasi konsumen semakin mendesak.
Banyak pelaku bisnis yang ingin memodernisasi pengelolaan supply chain.
"Modernisasi dan digitalisasi pengelolaan supply chain akan dapat meningkatkan efisiensi biaya dan kelincahan perusahaan," tukas Siow.
Tencent Cloud optimistis dapat mendukung ekonomi digital RI apalagi sejumlah platform sudah beroperasi dan digunakan oleh konsumen Indonesia.
Sebut saja platform musik Joox, platform gaming PUBG Mobile hingga platform streaming video We TV.