Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pasar Non-Fungibel Token (NFT) terbesar, OpenSea mendesain ulang halaman profil dan koleksinya demi membuat situsnya lebih mudah diakses sehingga meningkatkan penjualan NFT.
OpenSea mengumumkan pembaruan tampilan halaman profil dan koleksinya pada Kamis (26/5/2022) kemarin dan menjadi langkah awal perusahaan ini untuk memperbaiki cara kerja situsnya.
Dilansir dari The Verge, tampilan halaman profil OpenSea yang diperbarui memiliki kemiripan dengan tampilan Twitter dan platform e-commerce Amerika Serikat, Etsy.
Dibandingkan sebelumnya, tampilan halaman OpenSea tampak lebih sederhana sehingga menjadi lebih mudah untuk diakses.
Halaman koleksi OpenSea, yang memamerkan grup NFT juga mendapat pembaruan, dan terlihat lebih modern. Saat ini, halaman koleksi OpenSea tidak terlalu menonjolkan metrik yang menunjukkan berapa banyak orang yang memiliki NFT atau berapa harga NFT termurah.
Baca juga: 5 Pasar NFT yang Siap Geser OpenSea di Tahun 2022
Pembaruan ini muncul saat OpenSea menghadapi penurunan penjualan selama setahun terakhir.
Walaupun OpenSea masih mempertahankan posisinya sebagai pasar NFT terbesar, namun menurut laporan DappRadar harga jual rata-rata NFT, jumlah pedagang, dan volume penjualan di pasar ini mengalami penurunan sejak April lalu.
Baca juga: Ludes Terjual di OpenSea, Project NFT CyberRonin Haruka Asal Indonesia Fokus Kembangkan IP
Menurut situs NonFungible.com, penurunan penjualan tidak hanya dirasakan oleh OpenSea, tetapi pasar NFT lainnya.
Karena itu, OpenSea berusaha menghidupkan kembali pasar NFT dengan mendesain ulang halaman profil dan koleksinya, agar semakin mudah digunakan penggunanya. DappRadar melaporkan sebanyak 124.000 orang telah menggunakan OpenSea dalam seminggu terakhir.