News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gandeng Yenny Wahid, Indodax Galang Donasi Lewat Teknologi Blockchain di Lelang NFT 

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain untuk cari cuan, teknologi blockchain dan kripto bisa juga untuk kegiatan sosial, seperti Indodax galang donasi Lewat teknologi blockchain di lelang NFT

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selain untuk cari cuan, teknologi blockchain dan kripto bisa juga untuk kegiatan sosial. Tren berdonasi melalui non fungible token (NFT) di Tanah Air kini juga mulai menggeliat.

Seperti dilakukan perusahaan crypto exchange Indodax, mereka menggelar kegiatan donasi NFT untuk Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam.

Kegiatan ini melibatkan Wahid Foundation dan berkolaborasi dengan platform crowdfunding Ayobantu.com dan berhasil mengumpulkan donasi senilai total ratusan juta rupiah didapatkan dari hasil lelang NFT lukisan diri Oscar Darmawan yang dilukis langsung oleh Yenny Wahid, Direktur Wahid Foundation dan pendiri Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam.

Baca juga: Sudah Dapat diakses, Indodax Pastikan Dana Member Tetap Aman

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, pembuatan lukisan ini diawali ketika Pak Oscar berkunjung ke pembukaan Pondok Pesantren Programmer Qoryatussalam di Sleman.

“Beberapa waktu lalu, Ibu Yenny Wahid sempat melukis saya dan saya sangat sangat excited. Ketika lukisannya sudah jadi, saya terpikir untuk mengubah nya menjadi suatu aset digital NFT, memasarkannya di platform marketplace NFT ternama lalu melelangnya," ujarnya, Senin (8/8/2022).

"Uang hasil lelang pun saya gunakan untuk donasi kepada Pesantren Programmer Qoryatussalam yang mana seluruh santri yang mengenyam pendidikan di pondok pesantren tersebut adalah santriwati," jelas Oscar.

Di kegiatan lelang ini Indodax dibantu oleh Ayobantu.com. untuk mengelola pelelangan NFT sampai terkumpul dana sebesar ratusan juta rupiah.

“Kami antusias dapat terlibat dalam acara pelelangan NFT yang diinisiasi oleh Indodax. Sebagai crypto exchange terbesar di Indonesia, Indodax berhasil menunjukkan bahwa NFT lebih dari sekedar aset digital yang layak dikoleksi, namun mampu memberikan dampak yang lebih luas pada masyarakat," kata CEO Ayobantu, Agnes.

Agnes mengatakan, cara kerja teknologi blockchain yang terdesentralisasi membuat seluruh transaksi di dalamnya menjadi lebih transparan dan aman.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Kripto, Indodax Trading Fest 2022 Kembali Digelar untuk Keempat Kalinya

"Hal ini merupakan sebuah sinyal positif dalam bidang filantropi yang mengutamakan integritas dan transparansi,” tutur Agnes.

Yenny Wahid sangat mengapresiasi upaya Indodax memanfaatan teknologi blockchain dan kripto untuk kegiatan sosial yang mendukung generasi muda agar dapat berdaya dan siap bersaing di bidang IT.

“Donasi ini akan didayagunakan untuk mengoptimalkan lingkungan pembelajaran santri-santri Pesantren Qaryatussalam agar lebih kondusif dan lebih membangkitkan daya kreatif," ujar Yenny Wahid.

"Dengan tambahan sumber daya, santri-santri akan didorong untuk membangun projek mereka sendiri, baik secara individual maupun secara kolektif. Santriwati akan dipacu untuk menemukan tawaran solusi bagi permasalahan di sekitarnya dan menerjemahkan serta mengintegrasikan solusi itu ke dalam rancang bangun aplikasi teknologi sederhana,” jelas Yenny Wahid.

Dia menambahkan bahwa sejak awal berdirinya, pondok pesantren ini tidak hanya mencetak lulusan yang ahli dalam ilmu agama namun juga menghadirkan pelatihan dan pembelajaran di bidang IT untuk santriwati.

“Saya melihat potensi perempuan, khususnya santri sangat besar. Tetapi di sisi lain, dunia teknologi masih banyak didominasi laki-laki. Saya ingin perempuan juga mampu mewarnai perkembangan di dunia teknologi. Perspektif, sudut pandang, dan pengalaman yang khas dari perempuan akan memberi sumbangsih yang berbeda,” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Kripto, Indodax Trading Fest 2022 Kembali Digelar untuk Keempat Kalinya

Lewat penyerahan donasi hasil lelang kepada Pondok Pesantren Qoryatussalam Oscar ingin mengedukasi bahwa hadirnya aset kripto dan teknologi blockchain bisa memiliki banyak manfaat salah satunya dalam urusan sosial.

“Saya melihat donasi dengan memanfaatkan teknologi blockchain masih belum terlalu banyak, karena itu edukasi merupakan hal yang penting dan acara penyerahan donasi ini adalah salah satu agenda yang saya lakukan agar masyarakat bisa melek terhadap use case blockchain yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan karena sifat blockchain sendiri yang akurat, akuntabel dan transparan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini