Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengatakan ada beberapa hal yang menjadi catatan Komisi VI terkait aspirasi tersebut.
"Beberapa catatan dan aspirasi yang disampaikan antara lain, kebijakan yang dikeluarkan regulator seharusnya lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat," ujarnya saat rapat dengar pendapat umum dengan Gempur Net89, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/202).
Baca juga: Tuntut Keadilan, Model Patricia Gouw Ikut Aksi Damai Bersama Korban Investasi Bodong
Sarmuji menyampaikan terkait permasalahan robot trading khususnya kebijakan withdraw, Komisi VI DPR RI menilai terdapat kontradiksi kebijakan antara Bappebti dan Satgas Waspada Investasi (SWI).
Untuk itu, diperlukan percepatan regulasi terkait robot trading yang memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat sebagai pelaku investasi robot trading.
Sarmuji menambahkan, perlunya dilakukan penyelidikan secara menyeluruh (investasi digital forensik) dari pihak berwenang untuk mengungkap kondisi permasalahan yang dihadapi oleh member Net89.
"Perlu ada upaya dari regulator, Bappebti dan Kemendag untuk mendorong pengembalian dana kepada member Net89. Ini karena mitra kita Bappebti dan Kemendag," imbuhnya.