News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Imbas Kebangkrutan FTX, Ini yang Dilakukan Pelaku Industri Kripto Tanah Air Agar Tetap Transparans

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi FTX

Tokocrypto dan Pintu memastikan dana pengguna tak akan dicampur dengan dana operasional perusahaan.

Baca juga: Miliarder Mark Cuban Masih Yakin dengan Kripto Meski FTX Dihantam Kebangkrutan, Ini Alasannya

"Tokocrypto sudah mengikuti ketentuan dari Bappebti untuk memisahkan rekening dana yang dimiliki nasabah dengan rekening dana operasional milik perusahaan untuk menjaga likuiditas," kata Teguh.

Sedangkan Timothius menyebut Pintu menjunjung tinggi nilai transparansi sebagai komitmen mereka memberikan keamanan bagi investor.

"Kami sudah memberikan informasi secara merinci melalui laman blog https://pintu.co.id/blog/komitmen-pintu-terhadap-keamanan-dan-transparansi," ujarnya.

Dalam laman itu disebutkan Pintu menyimpan aset pengguna secara utuh (1:1) di dalam custodian wallet dengan keamanan tingkat dunia yang berlapis.

Maka itu, pengguna dapat menarik aset kapan saja.

Aset pengguna juga tidak pernah dan tidak akan pernah dipinjamkan, atau dijaminkan (sebagai collateral pinjaman) kepada pihak ke-3.

Sebelumnya, FTX mengajukan proses kebangkrutan di Amerika Serikat (AS) pada Jumat (11/11/2022).

Menyusul pengajuan proses kebangkrutan FTX, CEO pertukaran kripto ini, Sam Bankman-Fried, mengumumkan pengunduran diri dan posisinya akan digantikan oleh John J. Ray III.

Kebangkrutan FTX ini sendiri diakibatkan oleh penyalahgunaan dana pengguna.

Platform jual beli kripto ini lantas mengalami krisis likuiditas hingga FTX tidak dapat memproses penarikan dan menghentikan pendaftaran pengguna baru. 

FTX sempat menjadi satu dari sekian exchange cryptocurrency dengan volume trading terbesar dan memiliki partnership paling banyak.

Bahkan FTX sempat memiliki valuasi sebesar 32 miliar dolar AS pada Januari 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini