Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah pelanggan aset kripto per November 2022 mencapai 16,55 juta.
Angka tersebut meningkat 48 persen dari jumlah pelanggan di akhir 2021 yang sebanyak 11,2 juta.
Namun, transaksi nilai transaksi aset kripto sepanjang Januari-November 2022 merosot 63 persen year on year (YoY) menjadi Rp 296,66 triliun.
Pada periode sama di 2021, nilai transaksi aset kripto mencapai Rp 801,85 triliun.
Baca juga: Lewat Single Barunya, Yuni Shara Bagi-bagi NFT Lukisan Karya Perupa dari Komunitas ArtOs
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, penurunan tersebut sejalan dengan koreksi yang terjadi pada nilai aset kripto.
"Contohnya BTC yang pada November 2021 sempat senilai Rp 900 juta-an tapi sekarang hanya Rp 260 juta-an per koin. Jadi, nilai BTC sudah turun 70 persen," kata Tirta beberapa waktu lalu.
Menyikapi hal itu, platform NFT Paspath turut menggenjot industri aset digital dengan mulai menerima pembayaran dalam bentuk mata uang Rupiah.
Hal tersebut dinyakini mengurangi hambatan bagi pengguna Web2 yang ingin masuk dan menikmati dunia Web3 dengan cara yang aman dan nyaman.
Dalam keterangan manajemen Paspath, melalui teknologi yang digunakan maka platform bisa menyediakan berbagai NFT untuk para penggemar dan juga kolektor seni Indonesia.
Mereka memungkinkan untuk membeli dan memperdagangkan aset digital di semua blockchain utama, termasuk Ethereum, BNB, dan lainnya.
"Pelanggan dapat menggunakan mata uang rupiah untuk mendapatkan akses tanpa batas ke koleksi kripto berdasarkan teknologi blockchain, yang telah merevolusi keuangan, perdagangan digital, dan kehidupan sehari-hari," tulisnya.
Baca juga: Susul Delapan Bursa Kripto dan NFT Lain, Bybit PHK 30 Persen Karyawan, Ini Rinciannya
Untuk mencegah kemunculan daftar aset yang berpotensi berisi penipuan atau berkualitas rendah, perusahaan mengklaim telah mengadopsi pendekatan selektif untuk melisensikan IP terkenal.
Aset digital yang dirilis dalam batch pertama di Paspath akan mencakup gambar yang sudah mendapatkan lisensi resmi dari DC Comics, unit andalan DC Entertainment, aset identitas digital (DID) dari penyedia terkemuka KEY3.id, dan karya berkualitas tinggi dari banyak seniman.
"Ke depannya Paspath akan mengumumkan lebih banyak penawaran NFT. Paspath juga berupaya meningkatkan dukungan untuk metode distribusi NFT yang inovatif termasuk melalui lelang dan mystery box," kata manajemen.