Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Honda Motor Company dan produsen baterai asal Jepang, GS Yuasa, resmi mengumumkan kemitraan bersama untuk mengembangkan dan memproduksi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik (EV).
Dalam pengumuman itu, kedua perusahaan juga berencana untuk mendirikan usaha patungan pada akhir 2023 hingga merancang operasi produksi yang efisien termasuk rantai pasokan untuk bahan baku utama.
Baca juga: Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, Bos Pertamina Siap Dukung Lewat Infrastruktur
“Honda berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang melibatkan Honda pada tahun 2050. Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju pencapaian tujuan netralitas karbon kami,” kata Toshihiro Mibe, Eksekutif Director Honda Motor Company.
Di sisi lain, perwakilan dari GS Yuasa, Osamu Murao, menyambut baik kemitraan ini sembari mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap produknya bersama dengan Honda.
Baca juga: Rekomendasi Pertamina untuk Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia
“Melalui kolaborasi baru dengan Honda, kami akan berkontribusi pada pembuatan salah satu komponen kendaraan listrik lebih lanjut, sembari menawarkan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia serta berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon,” pungkasnya.