News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Koin Kripto AI? Berikut Pengertian dan Cara Belinya

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Teknologi kecerdasan buatan (AI) berhasil meraih popularitas tinggi pada tahun ini, menghasilkan lonjakan signifikan dalam nilai token kripto AI pada 2023.

Dari 74 mata uang kripto yang berfokus pada AI, nilai bersih semua token ini telah meningkat menjadi lebih dari 4 miliar dolar AS, yang menyumbang 0,37 persen dari keseluruhan pasar kripto dan 1,19 persen dari pasar token kontrak pintar.

Selain itu, sebagian besar dari 74 mata uang kripto yang terdaftar terkait dengan kecerdasan buatan mengalami peningkatan positif dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Ada Dugaan Penipuan Kripto, Giliran BKCoin Jadi Target Pengawasan Regulator AS

Lantas, apa itu koin kripto AI? Bagaimana cara kerja dan cara membeli koin ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Koin Kripto AI

Koin kripto AI adalah jenis mata uang kripto yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam operasinya.

Melansir dari Cointelegraph, mata uang semacam itu dapat berfungsi sebagai platform khusus untuk peneliti serta pengembang AI dan pembelajaran mesin (ML) untuk mengembangkan dan menguji model, aplikasi, dan algoritma baru dalam pengaturan yang terdesentralisasi dan terbuka.

Baca juga: Saham Para Bandar Kripto Anjlok, Terseret Kasus Bank Silvergate

Tidak seperti mata uang kripto konvensional, koin kripto AI mempelajari pola pasar, membuat prediksi, dan mengeksekusi perdagangan otomatis menggunakan algoritma pembelajaran mesin serta pemrosesan bahasa alami (NLP).

Karena kemampuannya untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan pasar, investor memperlakukan koin kripto AI sebagai pilihan investasi yang lebih dinamis dan responsif.

Teknologi kecerdasan buatan digunakan oleh beberapa cryptocurrency AI untuk meningkatkan keamanan jaringan. Beberapa koin bahkan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah untuk memverifikasi transaksi dan menghindari penipuan.

Bagaimana Cara Kerja Koin Kripto AI?

Koin kripto AI memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih tepat dan meningkatkan efisiensi transaksi pada jaringan blockchain.

Berikut penjelasan langkah demi langkah mengenai cara kerja koin kripto AI:

a. Pengumpulan data: Cryptocurrency berbasis AI mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk artikel berita, media sosial, dan pola pasar. Kemudian, untuk menemukan tren dan meramalkan perilaku pasar, data ini diperiksa menggunakan algoritma pembelajaran mesin.

b. Strategi perdagangan: Sistem AI mengembangkan rencana perdagangan, termasuk kapan harus membeli, menjual, atau menahan mata uang kripto, berdasarkan analisis. Proses pengambilan keputusan ini dilakukan secara otomatis.

c. Eksekusi: Setelah sistem AI memilih strategi perdagangan, ia menggunakan kontrak pintar untuk melakukan perdagangan di jaringan blockchain. Ketika kriteria tertentu terpenuhi, perjanjian otomatis ini dijalankan secara mandiri.

d. Pembelajaran dan peningkatan berkelanjutan: Algoritma pembelajaran mesin digunakan oleh cryptocurrency AI untuk terus belajar dan meningkatkan kinerjanya. Sistem dapat meninjau hasil transaksi sebelumnya dan memodifikasi strategi yang digunakan seperlunya untuk meningkatkan kesuksesan di masa mendatang.

Namun, seperti halnya semua cryptocurrency, investor harus berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi dalam koin kripto AI apa pun.

Manfaat Kecerdasan Buatan di Pasar Kripto

Penggunaan kecerdasan buatan di pasar kripto dapat membawa beberapa manfaat dalam hal manajemen risiko, pengambilan keputusan, keamanan, dan lainnya.

Berikut ini beberapa keuntungan utamanya:

a. Pengambilan keputusan yang lebih baik: Volume data yang sangat besar dapat dianalisis oleh AI, yang melibatkan pola dan tren yang akan diabaikan oleh analis manusia. Dengan menggunakan penelitian ini, pedagang dapat memutuskan kapan harus membeli, menjual, atau menahan cryptocurrency dengan pengetahuan yang lebih besar.

b. Peningkatan efisiensi: Berbagai fungsi di pasar mata uang kripto, termasuk analisis data, pemantauan tren pasar, dan eksekusi transaksi, dapat diotomatisasi dengan AI. Ini dapat mempercepat transaksi di jaringan blockchain dan menghemat waktu investor.

c. Manajemen risiko yang lebih baik: AI dapat membantu pedagang dalam manajemen risiko yang lebih baik dengan mengevaluasi data dan menemukan potensi jebakan. Ini dapat membantu pedagang dalam membuat pilihan yang lebih tepat mengenai aset yang harus mereka investasikan dan jumlah yang harus mereka investasikan.

d. Keamanan yang lebih baik: Dengan menemukan kemungkinan pelanggaran keamanan dan mengambil langkah untuk menghentikannya, penerapan AI di pasar mata uang kripto dapat meningkatkan keamanan. Dengan demikian, kemungkinan peretasan dan masalah keamanan lainnya dapat dikurangi.

Risiko Berinvestasi Koin Kripto AI

Meskipun penggunaan kecerdasan buatan di pasar kripto menawarkan banyak keuntungan, ada juga beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan investor termasuk regulasi, volatilitas dan masalah teknis.

Berikut adalah beberapa risiko utama yang terkait dengan AI cryptocurrency:

a. Kurangnya regulasi: Cryptocurrency AI merupakan teknologi yang relatif baru, sehingga pengawasan regulasinya masih kurang. Ini dapat mendorong tindakan penipuan dan kriminalitas lainnya lebih mungkin terjadi.

Baca juga: CEO Ripple Labs Brad Garlinghouse: Industri Kripto Sudah Mulai Bergerak di Luar Amerika

b. Volatilitas: Seperti semua mata uang kripto, cryptocurrency AI tunduk pada tingkat volatilitas yang tinggi. Pasar dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti peraturan pemerintah, peretasan, dan sentimen investor. Volatilitas ini dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi investor.

c. Masalah teknis: Penggunaan AI di pasar cryptocurrency bergantung pada kualitas data yang dianalisis. Jika data tidak akurat atau tidak lengkap, sistem AI dapat membuat keputusan yang salah. Selain itu, ada risiko masalah teknis, seperti kesalahan dalam kode kontrak pintar, yang dapat menyebabkan hilangnya dana atau pelanggaran keamanan.

Cara Membeli Koin Kripto AI

Membeli koin kripto AI mirip dengan membeli cryptocurrency lainnya. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membeli koin kripto ini:

a. Pilih pertukaran mata uang kripto: Anda perlu menemukan pertukaran mata uang kripto yang mendukung koin kripto AI yang ingin Anda beli.

b. Buat akun: Langkah selanjutnya adalah mendaftar dengan membuat akun di pertukaran kripto yang dipilih. Ini biasanya melibatkan pemberian alamat email, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya.

c. Kirim dana ke akun Anda: Setelah membuat akun, Anda harus menyetor dana ke akun pertukaran kripto Anda. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, kartu kredit, atau transfer cryptocurrency.

d. Beli koin crypto AI: Anda dapat menggunakan pertukaran kripto untuk membeli koin kripto AI pilihan Anda setelah mentransfer dana ke akun Anda. Anda dapat melakukannya dengan memilih koin yang ingin Anda beli dan menentukan jumlah yang ingin Anda beli.

e. Transfer koin ke dompet Anda: Setelah membeli koin kripto AI, transfer ke dompet cryptocurrency yang aman untuk memastikan keamanan investasi Anda.

Beberapa Contoh Koin Kripto AI

Ada beberapa cryptocurrency AI yang saat ini tersedia di pasaran, seperti SingularityNET, Fetch.AI, Numerai, dan Cortex.

a. SingularitasNET (AGI)

SingularityNET adalah platform blockchain yang berfokus pada AI yang bertujuan untuk menciptakan ekonomi AI yang terdesentralisasi. Platform ini menawarkan kerangka kerja untuk membangun dan bertukar aplikasi AI, serta memungkinkan pengguna membangun dan mengkomersialkan layanan AI.

b. Fetch.AI (FET)

Fetch.AI adalah jaringan terdesentralisasi yang menggunakan AI untuk membuat "buku pintar" untuk komunikasi machine-to-machine yang otonom. Dari manajemen rantai pasokan hingga pemeliharaan prediktif hanyalah beberapa aplikasi yang dapat memanfaatkan pembagian data jaringan yang efisien dan transaksi yang aman.

c. Numerai (NMR)

Numerai adalah hedge fund terdesentralisasi yang menggunakan AI untuk membuat keputusan investasi. Platform ini menggunakan model kompetisi sains data yang unik untuk membuat model prediktif, yang kemudian digunakan untuk melakukan perdagangan di pasar keuangan tradisional.

d. Cortex (CTXC)

Cortex adalah platform berbasis AI yang memungkinkan pengembang membuat dan menerapkan model pembelajaran mesin di blockchain. Platform ini mengembangkan ekosistem AI terdesentralisasi dengan teknologi blockchain yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk pengenalan ucapan dan gambar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini