TRIBUNNEWS.COM,- Pasar aset kripto saat ini sedang mengalami kenaikan, di mana Bitcoin pada awal Maret 2023 berada di kisaran 23.000 dolar AS per keping.
Pada akhir Maret 2023, Jumat (31/3/2023), harga Bitcoin sudah naik ke level 28.000 dolar AS per keping.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, masyarakat yang semakin melek tentang kripto menyebabkan harga Bitcoin dan kripto lainnya meningkat.
Baca juga: Update Harga Kripto, Kamis 30 Maret 2023: Bitcoin dan Ethereum Menguat
Keadaan makroekonomi global seperti keputusan suku bunga Amerika Serikat The Fed atau kasus runtuhnya perbankan juga mempengaruhi kenaikan harga kripto.
Melihat hal ini, Oscar meminta investor waspada terhadap bull trap pada kripto atau suatu sinyal palsu adanya penurunan tren maupun efek lain yang justru berbalik arah
"Bull trap terjadi ketika harga kripto naik secara cepat setelah mengalami momen bearish yang cukup lama," ujar Oscar dikutip dari Kontan, Sabtu (1/4/2023).
Investor percaya bahwa harga kripto akan terus mengalami reli bullish dan membeli kripto.
Namun, kenyataannya volatilitas kripto sangat cepat dan setelah kripto berada di harga tertentu, harga aset akan terkoreksi sehingga investor akan merasa kecewa karena terlanjur membeli pada saat harga tinggi.
Oscar menyarankan investor untuk mempelajari teknik trading yang baik sebelum bertransaksi kripto. Investor harus melakukan riset dan analisis fundamental terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli aset kripto.
Investor juga harus memahami istilah Relative Strength Index (RSI) yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga dan menentukan kondisi pasar dimana kripto sedang terlalu banyak pembelian atau terlalu banyak penjualan.
Investor tidak perlu memantau setiap menit, namun tetap perlu memantau tren harga kripto sesekali.
Jika skor RSI tersebut sudah mendekati atau melampaui level resistance maka investor perlu berhati-hati karena bisa ada bull trap.
Dalam momen reli bullish ini, penting sekali bagi para trader untuk tidak FOMO dan mempelajari terlebih dahulu kiat-kiat trading crypto agar bisa menentukan harga beli dan harga jual yang tepat sehingga bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. (Noverius Laoli/Kontan)