News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Coinbase Raup Pendapatan 773 Juta Dolar AS Sepanjang Kuartal I 2023

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan pertukaran kripto Coinbase telah memberi tahu klien tentang penghentian dukungan kepada Signet, jaringan pembayaran real-time dari Signature Bank yang kini perusahaannya runtuh.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Platform pertukaran kripto asal Amerika Serikat (AS) Coinbase melaporkan pendapatan sebesar 773 juta dolar AS untuk kuartal I 2023, naik dari pendapatan kuartal IV tahun lalu sebesar 629 juta dolar AS.

Menurut FactSet, pendapatan yang dibukukan Coinbase pada kuartal I tahun ini melebihi dari perkiraan analis sebesar 655 juta dolar AS.

Perusahaan juga melaporkan kerugian yang disesuaikan sebesar 0,34 dolar AS per saham, dibandingkan dengan perkiraan analis untuk kerugian sebesar 1,45 dolar AS per saham.

Baca juga: Coinbase Akan Hentikan Layanan Pinjaman Coinbase Borrow Mulai 10 Mei 2023

Sementara itu, volume perdagangan Coinbase mencapai 145 miliar dolar AS dibandingkan perkiraan analis sebesar 147,7 juta dolar AS untuk kuartal tersebut.

“Ini adalah siklus kripto keempat yang telah dilalui Coinbase dan kami menjadi lebih kuat setelahnya,” kata Brian Armstrong, CEO Coinbase dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke CoinDesk, Sabtu (6/5/2023).

“Kami telah mengalihkan bisnis untuk beroperasi lebih efisien di pasar bawah ini dengan mendorong Ebitda yang disesuaikan secara positif di kuartal I,” imbuhnya.

Para investor sangat tertarik dengan pembukaan pertukaran derivatif Coinbase baru-baru ini di Bermuda, yang merupakan bagian dari ekspansi perusahaan di luar AS, karena dapat berdampak positif pada pendapatan yang berasal dari biaya. Inisiatif itu muncul ketika regulator menindak perusahaan kripto di AS.

“Tujuannya di sini adalah untuk masuk ke pasar derivatif dengan cara yang lebih jelas dan melayani basis pelanggan internasional dengan lebih baik,” kata Anil Gupta, kepala investasi di Coinbase, kepada CoinDesk.

“Ini benar-benar awal, jadi kami tidak mengharapkan kontribusi finansial yang besar dalam waktu dekat, tetapi ini adalah sesuatu yang sangat kami sukai di kuartal mendatang,” pungkas Gupta.

Saham Coinbase diketahui melesat sekitar 40 persen tahun ini seiring dengan kenaikan mata uang kripto Bitcoin yang mencapai 74 persen tahun ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini