Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – CEO Binance Changpeng Zhao membantah tuduhan bahwa Binance diam-diam telah menjual Bitcoin untuk menstabilkan harga token Binance Coin (BNB) secara artifisial.
Desas-desus datang dari beberapa komentator pasar, termasuk analis Dylan LeClair dan CEO Swan Bitcoin Cory Klippsten, yang menuduh Binance sengaja memanipulasi pasar untuk meningkatkan nilai BNB secara artifisial.
Baca juga: Pasar Kripto Memanas, Giliran Binance Gugat Balik SEC di Pengadilan Distrik Columbia
Dalam sebuah tweet, Zhao mengatakan Binance belum menjual salah satu atau BNB-nya, sembari menambahkan platform pertukaran kripto itu masih memegang "sekantong" Token FTX, token asli dari pertukaran kripto FTX yang sekarang sudah tidak berfungsi.
“Sungguh menakjubkan mereka bisa tahu persis siapa yang menjual hanya berdasarkan grafik harga yang melibatkan jutaan pedagang,” tambah Zhao.
Postingan Zhao tersebut adalah tanggapan langsung terhadap cuitan dari seorang analis yang menuduh Binance memanipulasi pasar melalui serangkaian perdagangan yang melibatkan BTC, BNB, dan Tether.
“Binance pasti merencanakan sesuatu di sini untuk mencegah BNB kehilangan dukungannya,” ujar analis itu.
Sementara itu, Klippsten pun menuduh Binance telah terlibat dalam "wash trading" dan mengklaim Binance "berpura-pura" mendukung untuk menstabilkan harga BNB.
Wash Trading merupakan taktik manipulasi pasar di mana seorang pedagang menjual aset dan kemudian membelinya segera setelah meningkatkan permintaannya atau membuatnya terlihat seperti ada lebih banyak aktivitas di pasar.
Menanggapi postingan Zhao, analis Joe Consorti dari The Bitcoin Layer menegaskan Binance harus menerbitkan pernyataan yang telah diaudit untuk membuktikan Binance tidak memiliki kewajiban yang dijaminkan oleh BNB agar "FUD" berakhir.
Baca juga: Ini Respon Pelaku Industri Kripto Dalam Negeri Usai Binance Digugat SEC Amerika Serikat
SEC Gugat Binance
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah menggugat Binance pada awal bulan ini karena diduga melanggar undang-undang sekuritas dan terlibat dalam wash trading melalui “firma perdagangan utama Sigma Chain.
Namun, Zhao dan Binance telah membantah melakukan kesalahan dan mengatakan mereka akan "dengan penuh semangat" membela dakwaan yang diajukan terhadap mereka di Pengadilan Washington, D.C.