Kedua mobil ini juga memakai penggerak roda depan. Kelebihan yang didapat dari penggunaan gerak roda depan adalah mobil bisa menghasilkan konsumsi BBM yang hemat karena tenaga langsung disalurkan ke roda tanpa ada power loss seperti pada gerak roda belakang.
Ditambah lagi dengan penggunaan electronic power steering membuat Low MPV Mitsubishi dan Honda BR-V sama-sama bisa mendapatkan konsumsi BBM yang irit.
Soalnya, kinerja power steering tidak lagi bertumpu pada mesin, sehingga jantung pacu ini mempunyai beban kerja yang lebih ringan.
Akomodasi & Kepraktisan
Baik Low MPV Mitsubishi ataupun Honda BR-V sama-sama memiliki konfigurasi tiga baris bangku yang mampu mengangkut hingga tujuh orang penumpang.
Kendati demikian, bila berbicara mengenai kepraktisan, tampaknya Low MPV Mitsubishi lebih unggul dari Honda BR-V. Mengapa demikian?
Pertama, karena Low MPV Mitsubishi memiliki cup holder sebanyak 13 buah yang tersebar dari dasbor hingga panel baris ketiga. BR-V? Ada delapan.
Kedua, bangku baris kedua Low MPV Mitsubishi bisa digeser. Jadinya, ada gap antara bangku kiri dan kanan sehingga penumpang terasa seperti duduk di bangku captain seat.
Terakhir, bangku baris ketiga Low MPV Mitsubishi bisa dilipat rata lantai. Bangku baris ketiga Honda BR-V memang bisa dilipat 50:50, tapi, pelipatannya masih ke depan sehingga terasa masih kurang praktis.
Fitur
Salah satu modal terbesar Low MPV Mitsubishi untuk melawan Honda BR-V adalah fitur. Ya, mobil ini memiliki banyak fitur yang tidak ada pada BR-V.
Semua tipe Low MPV Mitsubishi sudah memiliki keyless entry dan start/stop button engine. Fitur keselamatannya juga lengkap, ada ABS, AFC, dan hill assist yang berguna saat berhenti di tanjakan.
Untuk tipe tertingginya, semua joknya sudah dilapis kulit, head unit layar sentuh 2DIN, dan kamera mundur. Kecuali head unit, semua fitur tersebut tidak dimiliki oleh Honda BR-V bahkan di tipe tertingginya.