Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemunculan prototype Villano EV Pocket Numero Uno di tengah-tengah MoU antara Villano Motor Indonesia dengan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI mengejutkan sejumlah pejabat yang hadir.
Segenap para pejabat dan petinggi negara menunjukan ekspresi kagum serta langsung menghampiri motor listrik yang keseluruhan produksi dari mulai rancang desain sampai proses pengerjaan dilakukan oleh putra-putra Indonesia.
Terlihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Ariza Patria dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 1993-1998, Abdul Latief.
Bahkan mereka saling bergantian mencoba duduk di kursi motor itu.
Baca juga: Jambret Tas Cewek, 2 Pemuda Ini Malah Jatuh Tertimpa Motor, Berakhir Babak Belur Dihajar Massa
Desain Villano EV Pocket Numero Uno tergolong unik dan berbeda dengan kebanyakan motor yang pernah beredar.
"Berapa harga nya?", tanya Abdul Latief kepada prinsipal Villano Motor Indonesia
"Cepetan.. berapa harga nya, mau di beli ini..", tambah mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan nada serius yang mengundang tawa seluruh orang di ballroom.
Donny selaku CEO Villano Motor Indonesia mengaku mendapat banyak sekali pesanan Villano EV Pocket Numero Uno setelah tanda tangan MoU dengan MES DKI.
Namun dirinya enggan mengungkapkan berapa unit tepat nya pesanan hari itu.
"Kami masih serius dalam rangkaian penyempurnaan produk EV Pocket, selain itu juga kami sedang dalam tahap melakukan produksi tipe-tipe lain dari motor Villano sebagai line up yang akan kami luncurkan pada tahun ini juga," kata Donny penuh optimis.
Bisa Dilipat
Sebelumnya, sepeda motor Villano EV Pocket menarik perhatian banyak orang dalam acara Tikungan Nusantara di Dusun Butuh Magelang, Jawa Tengah.
Terlebih ketika dijajal oleh peserta acara torsi dari Villano EV Pocket setara dengan motor bensin 250CC.
Saat digunakan jalan menanjak, Villano EV Pocket tidak terasa seperti motor listrik yang biasanya malah kehilangan tenaga.