Doni Aryanto, Direktur Utama PT Villano Motor Indonesia mengatakan, tidak hanya produk sepeda motor listrik ini memiliki keunikan dibandingkan yang lainnya.
"Berbeda dari motor lainnya adalah struktur motor yang bisa dilipat dan ditarik layaknya koper.
Bahkan ukuran motor setelah dilipat hampir sama dengan ukuran koper kapasitas 30 kilogram," kata Doni.
Baca juga: 7 Brand Mobil dan Motor yang Tidak Ingin Anda Lewatkan dari IIMS Hybrid 2021, Lihat Promo Menariknya
Ini membuat motor listrik bisa masuk ke bagasi mobil, naik kereta, bagasi pesawat dan lainnya sehingga tepat untuk travelling.
Dari rumah naik motor ke bandara, lipat, masuk bagasi, sampai di kota tujuan tinggal buka, pakai helm lalu gas," tambah Doni.
Villano EV Pocket memiliki TKDN di atas 80% menjadikan motor ini produk Indonesia.
Dengan pusat development dan pabrikasi di Tangerang Selatan.
Dalam waktu dekat Villano Motor Indonesia akan membuat 8 prototype dan menjalani uji SNI sebelum masuk ke lini produksi masal.
"Di harap kan Villano Motor bisa masuk ke pasar di akhir 2021 atau 2022 dan menargetkan penjualan 2500 unit di tahun pertama," kata Doni.
Hadirnya produk sepeda motor lisrik ini menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Bahkan, Sandi berminat membeli satu unit usai melihat prototype Villano EV Pocket.
Sandiaga Uno menyambut baik industry kreatif khusus nya inovasi anak bangsa yang bisa turut membangun bangsa.