TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar mobil bekas diprediksi bakal pulih tahun ini setelah dua tahun didera pandemi, berdasarkan hasil riset terbaru platform jual beli mobil bekas, OLX Autos.
Mereka memperkirakan pasar mobil bekas tahun ini akan tumbuh 2 hingga 3 persen tahun ini didorong oleh pulihnya industri otomotif dan perekonomian dalam negeri serta meningkatnya pasokan.
Sebelumnya, OLX Autos menggelar survei Review Pasar Mobil Bekas 2021 dan Outlook 2022 yang dilakukan terhadap 1.121 responden yang terdiri dari pembeli, penjual perorangan, dan diler rekanan OLX Autos) pada 23 November 2021 sampai dengan 17 Desember 2021.
Riset ini mendapati pasar mobil bekas pada tahun 2021 terus menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Perbaikan kondisi tersebut seiring dengan tren positif kinerja penjualan mobil baru dan meningkatnya PDB per kapita Indonesia.
Baca juga: PO Batang Pane Baru Rilis Bus Buatan Karoseri Cipta Karya Medan
"Ada sejumlah tren konsumen yang terjadi pada 2021 sejalan dengan pemulihan perekonomian dan pasar mobil bekas di dalam negeri," ujar CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo dalam keterangan pers tertulisnya hari ini, Senin (31/1/2022).
Diantaranya, pendapatan dan mobilitas yang lebih tinggi, akses pembiayaan untuk membeli mobil yang lebih mudah, hingga banyaknya masyarakat yang tetap menjadikan kendaraan pribadi sebagai moda transportasi utama.
Baca juga: Mobil Bekas Brio Satya Facelift Kini Bisa Dibawa Pulang dengan Harga Rp 100 Jutaan
“Kendati sempat ada penurunan permintaan akibat mewabahnya Covid-19 varian Delta pada tahun lalu, namun pasar bangkit kembali pada kuartal III/2021 hingga saat ini," kata dia.
Kondisi yang terus membaik tersebut dia perkirakan akan berlanjut pada tahun ini, sejalan dengan perekonomian dan industri mobil baru yang juga sedang dalam tahap recovery.
Baca juga: Mendeteksi Penyakit yang Kerap Muncul di Mobil Bekas Eks Taksi
"Kami memperkirakan pasar mobil bekas bisa tumbuh 2%-3% pada tahun ini sejalan dengan pemulihan pasar dan ekonomi secara keseluruhan serta peningkatan pasokan," ungkapnya.
Namun di sisi lain, pihaknya juga mewaspadai perkembangan Covid-19 varian Omicron yang saat ini sedang mengalami peningkatan di Indonesia. "Ini mungkin saja bisa mengubah arah pergerakan pemulihan yang kami prediksi berdasarkan riset kami ini” jelas Johnny.
Jenis mobil yang paling banyak diperdagangkan selama 2021 lalu adalah MPV dan SUV. Sementara merek mobil paling terpopuler dari berbagai jenis antara lain Toyota Avanza, Toyota Innova, Honda Brio, Honda Jazz, dan Honda CRV.