Volvo Cars mengatakan pada hari Senin (4/4/2022) kemarin, penjualan mereka di bulan Maret turun 22 persen, karena perusahaan ini menghadapi kelangkaan chip semikonduktor.
Baca juga: Bikin Perusahaan Patungan, Daimler Dan Volvo Akan Kembangkan Truk Hidrogen dan Bus
Volvo yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding China, juga menyatakan kekurangan chip semikonduktor akan berdampak pada produksi mereka selama kuartal kedua tahun ini.
Daimler Truck Pangkas Produksi
Salah satu produsen kendaraan komersial terbesar di dunia, Daimler Truck mengatakan akan membatasi produksi di beberapa pabriknya yang berada di Jerman, karena adanya krisis kekurangan chip semikonduktor.
Perusahaan ini sebelumnya telah menghentikan produksi di beberapa lokasi di Mannhaeim pada bulan lalu, dan mengatakan di bulan ini akan menghentikan produksi di pabrik Gaggenau, Jerman.
Stellantis Hentikan Produksi di Pabrik Melfi Italia
Produsen mobil Stellantis menghentikan operasi mereka di pabrik Melfi, Italia pada 28 Maret lalu karena kekurangan unit kontrol yang disebabkan kekurangan chip.
Ketua pekerja logal UILM di wilayah Melfi, Larco Lumio menceritakan pekerja Stellantis di pabrik Melfi hanya bekerja saat suku cadang chip semikonduktor dikirimkan.
"Ketika suku cadang dikirim, kami bekerja, ketika kami tidak menerimanya, kami tidak bekerja, begitulah situasinya," kata Lomio.