Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Ambisi Apple dalam merilis mobil listrik dengan teknologi self-driving otonom atau kemudi otomatis yang diperkirakan rampung pada 2025 mendatang, nampaknya mengalami sedikit modifikasi.

Mobil dengan hak paten Guidance of Autonomous Vehicles in Destination Vicinities Using Intent Signals, dikabarkan telah mengalami revisi teknologi pada sistem otonomnya.

Informasi ini diketahui 9to5mac, setelah pekan lalu Apple Inc mengangkat Desi Ujkashevic, mantan eksekutif Ford untuk bergabung dalam project Titan pada Apple Car.

Baca juga: Disebut-sebut Jadi Calon Pesaing Apple, NIO Akan Bikin Ponsel yang Terhubung ke Mobil Listrik

Meski Apple tak menjelaskan secara detail terkait kendaraan listrik serta alasan perekrutan karyawan barunya, namun menurut kabar yang beredar perekrutan ini nantinya akan membantu Apple dalam memperkenalkan teknologi perintah suara Siri yang memungkinkan mobil ini dapat menjalankan tugas, hanya menggunakan layar smartphone dan sistem pengenalan suara.

Dengan mengeluarkan satu perintah suara, kendaraan besutan Apple dirancang untuk bisa memarkirkan mobil atau mengidentifikasi tujuan pengemudi.

Metode ini dimodifikasi Apple setelah perusahaan menambahkan lebih dari satu sensor onboard serta kamera pada kendaraan, sehingga pengemudi bisa memberikan sinyal agar mobil otonom ini dapat memarkir sendiri di tempat yang sudah ditentukan pemiliknya.

Baca juga: Rantai Pasok Masih Jadi Momok Penjualan Serta Produksi Apple

Tak hanya itu kendali mobil juga disematkan pada ponsel iPhone atau iPad pengguna, dengan begitu pengemudi dapat mengendalikan kendaraan untuk melacak jalur, menunjukkan arah yang dituju menggunakan joy-stick virtual serta menandai titik perhentian yang diinginkan.

Dengan adanya peningkatan teknologi ini tentunya akan semakin meningkatkan kemampuan mengemudi otonom pada mobil listrik Apple.