Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, HEFEI – Volkswagen Group China mendirikan perusahaan penjualan dan layanan digital baru di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui di China Timur.
Perusahaan baru ini akan melengkapi seluruh rantai bisnis VW di China yang mencakup manufaktur, R&D, pengujian, penjualan dan pemasaran, serta layanan pelanggan.
"Perusahaan penjualan dan layanan digital baru ini merupakan babak yang menarik dalam investasi grup dalam e-mobilitas dan tonggak sejarah lain dalam kemitraan kami dengan Provinsi Anhui. Saat kami berusaha untuk menjadi pemimpin pasar dalam e-mobilitas, pelanggan kami dapat berharap untuk menikmati model kendaraan energi terbaru yang diproduksi Volkswagen Anhui melalui perusahaan ini dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Stephan Wollenstein, CEO Volkswagen Group Cina.
Dengan luas kantor sekitar 10.000 meter persegi, perusahaan baru ini akan membentuk mata rantai integral dalam rantai nilai usaha patungan grup, Volkswagen Anhui.
Bisnis Volkswagen Anhui berfokus pada NEV R&D dan manufaktur berdasarkan platform modular electric drive matrix (MEB) grup yang terkenal.
Baca juga: Volkswagen Gandeng BP Pasang 8.000 Pengisian Daya Listrik di Seluruh Kawasan Eropa
Dikutip dari China Daily, Kamis (12/5/2022) perusahaan baru ini juga akan mengeksplorasi model bisnis baru seperti layanan berbasis data inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan e-mobilitas pelanggan.
Baca juga: Volkswagen ID.4 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Kuartal Pertama 2022
Saat ini, pabrik kendaraan listrik Volkswagen ketiga di China sedang dibangun di Provinsi Anhui dengan proses konstruksi dijadwalkan selesai pada pertengahan 2022.
Model NEV pertama diharapkan akan diproduksi massal pada paruh kedua tahun 2023.
Pabrik ini dimiliki bersama oleh Volkswagen dan Anhui Jianghuai Automobile Group, dirancang dengan kapasitas produksi tahunan 300.000 kendaraan listrik.