Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Tesla mempertimbangkan mengadopsi protokol AirPlay Apple untuk meningkatkan kualitas audio melalui koneksi Bluetooth.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tesla telah memberikan penekanan pada sistem suara di dalam kendaraannya.
Sistem suara di Model 3 telah diterima dengan baik oleh para audiophile, dan yang ada di versi baru Model S juga mendapat ulasan positif.
Baca juga: Bos Tesla Elon Musk Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi 2021 Versi Fortune, Segini Nilainya
Sistem AirPlay Apple juga telah dibandingkan dengan sistem Bang & Olufsen yang sering ditemukan di kendaraan premium, tetapi AirPlay lebih unggul karena harganya yang lebih murah.
CEO Tesla, Elon Musk memberikan sebuah komentar kepada seorang pengulas sistem audio tersebut melalui Twitter.
“Insinyur audio Tesla berasal dari B&O dan banyak perusahaan lain. Mereka benar-benar mengetahui sistem tersebut yang dapat diprogram, sehingga kami terus meningkatkannya melalui pembaruan codec OTA,” tulis Musk sebagai komentar di Twitter.
Sementara pada masalah perbaikan, komentator lain setuju bahwa sistem suara Tesla sangat mengesankan, tetapi dibatasi oleh kualitas audio yang dapat ditransmisikan melalui Bluetooth saat memutar musik dari telepon pengemudi.
Mereka kemudian memberi saran bahwa mengaktifkan AirPlay tidak akan menghilangkan layanan streaming musik. Sementara itu Musk mengatakan, solusinya akan didiskusikan dengan tim audio.
Baca juga: Tesla Putuskan Masuk ke Thailand untuk Investasi, Bagaimana dengan RI?
Dikutip dari electrek.co, Rabu (1/6/2022) AirPlay adalah kumpulan protokol komunikasi nirkabel eksklusif yang dikembangkan oleh Apple yang memungkinkan streaming antar perangkat.
Protokol menggunakan Wi-Fi, bukan Bluetooth, dan karena kendaraan Tesla dilengkapi dengan kemampuan Wi-Fi, semuanya ada untuk mengimplementasikan solusi.
Namun, Tesla enggan mengadopsi perangkat AirPlay di masa lalu karena Tesla telah terlebih dahulu menggunakan Apple CarPlay.