Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengemudi menjadi kegiatan yang cukup melelahkan, terlebih saat harus menempuh jarak ratusan kilometer melintas di jalan tol.
Ini bisa menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk. Saat rasa kantuk terlalu lama diabaikan, akan meningkatkan potensi kecelakaan akibat microsleep.
Bahaya yang ditimbulkan saat mengemudi dalam keadaan mengantuk ialah menyebabkan kecelakaan tunggal.
Baca juga: Kerap Jadi Faktor Kecelakaan, Berikut Kiat-Kiat Hindari Microsleep
Saat pengemudi mulai mengantuk, fokus mengemudi akan perlahan menghilang dan berakibat mengalami microsleep hingga terjadi kecelakaan tunggal.
Sebagai informasi, microsleep adalah keadaan pengemudi mobil tertidur singkat dalam durasi hitungan 4 hingga 10 detik.
"Dalam durasi yang singkat tersebut, pengemudi mobil akan kehilangan kendali dan tentu saja hal ini akan sangat berbahaya, tidak hanya bagi pengemudi itu sendiri, namun juga penumpang lainnya," tutur Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara.
Selain kecelakaan tunggal, bahaya mengemudi mobil dalam keadaan mengantuk ialah mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Baca juga: Tips Mengatasi Kantuk saat Mengemudi di Bulan Puasa
Untuk menghindari mengemudi dalam posisi kantuk menyerang, Auto2000 membagikan tiga hal yang bisa menjadi referensi mengatasi kantuk, berikut Tribunnews.com rangkum :
1. Jangan Memaksa Mengemudi
Saat kondisi badan dirasa kurang prima dan mengharuskan kita menuju ke sebuah lokasi acara, cara pertama yang dapat dilakukan adalah meminta bantuan orang lain untuk menyetir mobil. Jangan paksakan untuk menyetir kendaraan.
Selain itu, juga bisa menggunakan cara alternatif seperti menggunakan taksi online untuk sampai ke tujuan.
Baca juga: Merasakan Kantuk Sepanjang Hari? Simak Penjelasan Ahli
2. Cari Rest Area Terdekat
Dalam kondisi mendesak dan mulai mengantuk saat berada di jalan tol, carilah rest area terdekat.
Rest area tidak hanya menjadi tempat untuk mengisi bensin atau membeli makanan saja, namun juga dapat beristirahat di dalam mobil.
Ambil waktu sekitar 20 - 30 menit untuk power nap. Dengan power nap, energi akan mulai terisi kembali dan Anda siap untuk melanjutkan perjalanan dengan aman, serta nyaman.
Baca juga: Bukannya Hilangkan Kantuk, Waspadai Bahaya Minum Kopi di Jam-jam Berikut Ini
3. Mengonsumsi Minuman Berkafein
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk ketika sedang berkendara adalah dengan mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi. Kopi dapat menjadi penolong darurat ketika rasa kantuk menghampiri.
"Pastikan Anda berkendara dalam kondisi yang baik dan stamina yang tinggi demi menjaga keselamatan diri sendiri, penumpang, ataupun pengguna jalan lainnya," imbuh Tara.