"Tujuannya untuk mengetahui area mana saja yang perlu direfurbished dan area mana saja yang masih dalam kondisi baik," beber Eka.
Data hasil inspeksi kemudian diserahkan ke tenaga dispatcher untuk dilakukan perbaikan. Dispatcher melakukan controlling perbaikan untuk semua aspek kendaraan mulai dari general repair dan lain lain.
Proses berikutnya adalah body repair untuk mendukung aspek safety, kenyamanan dan estetika pada mobil-mobil bekas yang di-refurbished.
"Kita memiliki fasilitas lengkap untuk menangani refurbish ini," ujar Eka.
Baca juga: Ekspansi Bisnis Mobil Bekas, Caroline Tambah Touch Points di 5 Kota Besar Indonesia
"Mobil ibarat istri kedua bagi pemiliknya. Itulah sebabnya kami harus membangun mobil ini hingga saat keluar dari workshop CCL dalam kondisi baik," ujar Eka.
Semua unit yang kita refurbish kemudian masuk proses detailing mulai dari interior, eksterior sampai bagian mesinnya.
"Tim quality control kemudian melakukan pengecekan ulang di 175 titik dan 337 item. Pemeriksaan 337 item ini sudah mencerminkan seluruh area di kendaraan," bebernya.
Terakhir, seluruh unit mobil yang sudah direfurbish kemudian dibawa ke studio foto untuk pemotretan menggunakan kamera 360 derajat mencakup aspek interior, eksterior untuk materi presentasi ke calon konsumen.
Foto-foto tersebut kemudian diunggah ke listing mobil dijual di platform Carsome dan bisa diakses langsung masyarakat yang ingin mencari mobil bekas.
Mobil yang dibeli Carsome untuk di-refurbish ini menurut Eka maksimal berusia 12 tahun. "Kami bekerja sama dengan agen pemegang merek untuk kebutuhan penggantian suku cadang pada komponen mobil refurbish yang perlu diganti," ujar Eka.
Baca juga: Pedagang Mobil Bekas Gembira Muncul Rencana Penghapusan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor
Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia mengatakan, marketplace-nya memiliki stok 2.000 unit mobil beragam merek dan tipe untuk dipilih. "Semua kendaraan yang kami rilis semua unitnya adalah Carsome Certified Lab," ujarnya.
"Kami memberikan garansi 1 tahun untuk kendaraan yang dijual ke konsumen dan garansi money back setelah 5 hari mobil dibeli. No hidden fees," kata dia.
Andrew mengklaim, divisi Carsome Certified Car ini sudah mampu mengkontribusi 20 persen dari total revenue grup Carsome. "Visi kita menciptakan ekosistem jual beli kenda bekas yang bisa dipercaya. Bisnis kita untuk membangun kepercayaan konsumen melalui mobil bekas yang direfurbished di CCL," kata dia.
Henky Hotma Parlindungan Manurung, Deputi Bidang Industri dan Investasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan mendukung penuh kehadiran CCL di Cakung ini karena akan makin mendorong ekosistem otomotif khususnya mobil bekas makin berkembang.