News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

General Motors Gaet Lear Corporation Jadi Pemasok Baterai Ultium

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

General Motors (GM) menggaet Lear Corporation untuk memasok komponen baterai Ultium untuk produksi mobil listriknya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – General Motors (GM) mengaget Lear Corporation untuk memasok komponen baterai Ultium untuk produksi mobil listriknya.

Saat ini, GM tengah memasuki masa transisi ke kendaraan listrik (EV) dengan menggunakan platform baterai Ultium internalnya.

Berkat arsitektur baterai yang fleksibel dan efektif di beberapa model EV buatannya, membuat GM semakin percaya diri dalam meraih predikat sebagai pembuat EV terbaik di pasar global.

Baterai Ultium tersebut saat ini telah digunakan di GMC Hummer EV dan juga akan disematkan pada Silverado EV serta kendaraan listrik GM yang akan datang.

Sementara itu, GM akan menerima teknologi elektrifikasi utama untuk platform Ulitum dari Lear Corporation, sebuah perusahaan teknologi otomotif yang berbasis di Michigan, yang terkenal dengan pekerjaannya dalam sistem elektronik.

Dilansir dari Teslarati, Kamis (15/9/2022), Lear akan memasok tiga komponen utama untuk GM, di antaranya:

Battery Disconnect Units (BDU)

Merupakan antarmuka utama antara baterai dan sistem kelistrikan kendaraan. Komponen ini memungkinkan kendaraan mengisi daya lebih cepat dan berkendara lebih jauh.‍

Intercell Connect Boards (ICB)

Merupakan kerangka listrik dan mekanik yang menyatukan beberapa sel baterai individu untuk membentuk modul baterai terintegrasi.

Baca juga: Tesla Giga Berlin Berencana Produksi Baterai Mobil Listrik pada Kuartal Pertama 2023

Kawat Harness

Komponen ini memberikan tegangan listrik dan mendistribusikan daya dengan aman dan efisien ke seluruh kendaraan.

“Kami merasa terhormat telah dipilih untuk menyediakan teknologi demi mendukung visi GM di masa depan yakni memproduksi kendaraan bebas emisi,” kata Ray Scott, Presiden dan CEO Lear.

Baca juga: Bukan di Indonesia, BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di Thailand, Ini Alasannya

GM telah membangun EV selama lebih dari satu dekade, dimulai dengan Chevrolet Volt pada 2011.

Baru-baru ini, GM juga telah menjalin kemitraan dengan LG Chem untuk memproduksi baterai bagi kendaraan listriknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini