Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung SDI memperkenalkan teknologi baterai terbarunya untuk kendaraan komersial di IAA Transportation 2022 yang berlangsung di Hannover, Jerman.
Dikutip dari Korea Joongang Daily, Rabu (21/9/2022) IAA Transportation 2022 adalah salah satu dari lima pameran otomotif tahunan terbesar di dunia yang dibuka secara bergantian di Munich dan Hannover. Acara tahun ini berlangsung dari 20 hingga 25 September 2022.
Dalam pameran tersebut, pembuat baterai asal Korea Selatan membuka stan pribadi bagi pelanggannya untuk menunjukkan kompetensinya di bidang pengembangan material, manajemen kualitas, dan kemampuan produksi massal.
Baca juga: Otomotif Canggih China Unjuk Gigi di IAA Transportation 2022, Mulai MPV EV hingga Truk Nol Emisi
Perusahaan juga memperkenalkan teknologi dan solusi baterai miliknya yang khusus untuk kendaraan komersial.
Samsung SDI memamerkan baterai generasi berikutnya, yang dijuluki Gen 6.
Baterai tersebut menampilkan kepadatan energi yang lebih tinggi, pengisian daya yang lebih cepat, dan siklus hidup yang lebih lama.
“Baterai Gen 6 buatan kami memiliki kandungan nikel 91 persen dengan kepadatan energi meningkat 10 persen,” kata Samsung SDI, seraya menambahkan bahwa baterai tersebut akan mulai diproduksi massal pada 2024 mendatang.
Pasar kendaraan listrik komersial adalah salah satu pasar otomotif terbesar yang saat ini membutuhkan 8 hingga 13 baterai, lebih banyak dari kendaraan listrik biasa (EV).
Menurut laporan dari Markets and Markets, pasar global untuk kendaraan listrik komersial diproyeksikan tumbuh dari 353.000 unit pada 2022 menjadi 3,14 juta unit pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan 31,4 persen.
Baca juga: Saingi Tesla, Produsen EV Cina Xpeng Luncurkan Sistem Mengemudi Semi Otonom
“Samsung SDI telah berupaya menyediakan solusi baterai khusus untuk kendaraan komersial dengan teknologi berbeda dan kualitas terbaik,” kata Michael Son, Executive Vice President Samsung SDI.
“Pameran terbaru akan memberikan kesempatan untuk melihat daya saing teknologi, kualitas produk, dan visi perusahaan untuk era baru kendaraan listrik,” imbuhnya.