Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Toyota Motor Corp pada Kamis (29/9/2022) mengatakan produksi kendaraannya secara global mengalami pertumbuhan pada Agustus 2022, yang didorong oleh meningkatnya kapasitas produksi di luar negeri.
Menurut pihak Toyota, produksi kendaraannya pada Agustus melonjak 44,3 persen tahun ke tahun, yang juga merupakan kenaikan pertama sejak Maret.
Dikutip dari Reuters, Jumat (30/9/2022) Toyota mengklaim bahwa pihaknya telah memproduksi sebanyak 766.683 unit kendaraan di seluruh dunia bulan lalu, melebihi target perusahaan yang awalnya akan memproduksi sekitar 700.000 unit kendaraan.
Baca juga: Toyota akan Jual Sedan Listrik di China Mulai Akhir Tahun Ini
Produksi kendaraan Toyota di luar negeri meningkat 65,1 persen dari tahun lalu, jika dibandingkan dengan produksi di dalam negeri yang hanya meningkat sekitar 5,6 persen tahun ke tahun.
“Toyota mampu mengamankan lebih banyak komponen semikonduktor terutama di Asia, wilayah di mana ada juga permintaan yang kuat dari konsumen,” kata juru bicara Toyota.
Di sisi lain, Toyota mengatakan bahwa prospek ke depan masih tidak pasti, mengingat masih adanya krisis chip global dan wabah Covid-19.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Diesel Segera Disuntik Mati, Ini Komentar TMMIN
Pekan lalu, perusahaan berencana untuk memproduksi sekitar 800.000 unit kendaraan di seluruh dunia pada Oktober, turun sekitar 100.000 unit kendaraan dari rencana produksi bulanan rata-rata, karena adanya kelangkaan chip semikonduktor.
“Industri secara keseluruhan mengalami pasang surut,” kata Koichi Sugimoto, analis senior di Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co.
“Bukan berarti tidak bagus sama sekali, tapi bukan berarti bagus. Situasinya masih tidak dapat diprediksi,” imbuhnya.
Sementara itu, penjualan kendaraan Toyota di luar negeri juga mencapai rekor di bulan Agustus, didorong oleh rebound dari penurunan penjualan tahun lalu karena wabah virus corona di China dan seluruh Asia.
Baca juga: Jalin Kolaborasi dengan Kawasaki, Toyota Kembangkan Mesin Hidrogen Untuk Sepeda Motor
Penjualan di luar negeri pada Agustus naik 8,9 persen tahun-ke-tahun menjadi 694.272 unit kendaraan, sementara di Jepang turun 25,8 persen menjadi 82.775 unit kendaraan karena kekurangan pasokan suku cadang dan wabah Covid-19 yang mengganggu produksi.