Perhatikan shock absorber dari kebocoran dan karet-karet penyangga di sekitarnya dari potensi getas atau robek. Cek kondisi selang rem untuk mencegah kebocoran.
Lihat kondisi kampas rem cakram, sedangkan rem tromol cermati kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem. Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada masalah.
Baca juga: Cara Mendeteksi Oli Mesin Kendaraan yang Asli dan Palsu, Perhatikan Hal Ini
4. Kondisi Mesin
Bersihkan mesin dengan kain lap basah supaya terlihat jika ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen apakah ada masalah.
Jika tidak ada, bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin. Dengarkan bila ada suara aneh terdeteksi. Jika sampai ada masalah, cara terbaik untuk mengecek dan memperbaiki adalah dengan membawa mobil ke bengkel.
5. Inspeksi Cairan Mobil
Komponen bergerak pada mobil banyak yang tergantung kepada cairan. Start dari mengecek cairan radiator bersama tabung cadangan air radiator.
Perhatikan ketinggian tabung penyimpan cairan rem dan pembersih kaca depan. Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual.
Cek ketinggian air aki, lanjut bersihkan permukaan tutup pengisi dan terminal aki. Lanjut cek volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC tidak kurang.
Baca juga: Harga BBM Pertamina Hari Ini, Selasa 3 Januari 2023: Pertalite, Pertamax hingga Pertamina Dex
6. Bersihkan Kabin
Pastikan seluruh bagian mobil dicuci bersih, mulai dari bodi, kolong mobil, ruang mesin, hingga kabin dan bagasi.
Kabin dan bagasi harus diberi perhatian lebih mengingat dipakai sebagai tempat duduk penumpang dan menyimpan barang.
Pastikan tidak ada kotoran tersisa untuk menjaga kebersihannya. Anda bisa menyemprotkan bahan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus dan kuman.