Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun, cukup memengaruhi pasar mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC).
Sebelum pandemi Covid-19, pasar LCGC mampu meraih angka 25 persen dari total market nasional. Akan tetapi, di tahun 2022, pasar LCGC hanya berkontribusi sekitar 18 persen dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia.
Pasar LCGC disebut Daihatsu sangat tergantung dengan kondisi ekonomi, dimana kebanyakan pembeli mobil ini berasal dari para pekerja informal.
Baca juga: 5 LCGC Ini Resmi Dapat Diskon PPnBM di 2022, Berikut Daftar Tipenya
Guna mengakselerasi pertumbuhan pasar LCGC di tahun 2023, Daihatsu berencana memberikan program penjualan sangat menarik untuk calon konsumen.
"Kalau ekonomi semakin membaik di 2023, saya kira marketnya akan mampu untuk membeli mobil di LCGC. Kita lihat demand akan seberapa besar dan kita akan memberi kemudahan untuk memiliki kendaraan Daihatsu," tutur Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Sri Agung Handayani, dalam acara Daihatsu Media Gathering Awal Tahun 2023 di The Sultan Hotel, Jakarta,Selasa (17/1/2023).
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan pihaknya selalu menyiapkan program kepemilikan kendaraan termudah bagi calon customer.
"Sebenarnya kita selalu menyiapkan, tetapi memang selama ini paket kredit itu 4-5 tahun.
Baca juga: LCGC Bebas PPnBM, Daihatsu Langsung Sesuaikan Harga
Kita juga sebenernya punya paket kredit yang 7-8 tahun tahun, cuma pasti semakin lama tenornya akan semakin mahal. Ini hanya pilihan aja bagi konsumen.
Kalau mereka memang punya kemampuannya itu, mereka pasti akan ambil. Tetapi tetap kita akan menyediakan paket kredit 7-8 tahun," ungkap Hendrayadi.